PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI PAUD SURYA CERIA
DOI:
https://doi.org/10.47942/jiki.v14i2.795Keywords:
Pengetahuan pemilihan alat permainan, Perkembangan anak usia pra sekolah, PAUDAbstract
Masa balita merupakan suatu periode yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak, terutama pada anak usia pra sekolah (usia 3-5 tahun), karena pada masa ini otak anak akan lebih cepat menyerap segala sesuatu yang diterima dari rangsangan luar. Oleh karena diperlukan pengetahuan ibu tentang pemilihan alat permainan agar perkembangan anak usia pra sekolah dapat maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang pemilihan alat permainan dengan perkembangan anak usia pra sekolah (3-5 tahun) di PAUD Surya Ceria. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Sampel sebanyak 36 responden dengan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis chi-square(X2) Hasil penelitian 1) Mayoritas pengetahuan ibu dalam pemilihan alat permainan tergolong baik sebanyak 18 orang (60,0%); 2) Mayoritas perkembangan anak usia pra sekolah di PAUD Surya Ceria tergolong sesuai sebanyak 17 orang (47,2%); 3) Ada hubungan signifikan antara pengetahuan ibu tentang pemilihan alat permainan dengan perkembangan anak usia pra sekolah di PAUD Surya Ceria ( X2 hit = 29,977;p-value = 0,001). Ada hubungan signifikan antara pengetahuan ibu tentang pemilihan alat permainan dengan perkembangan perkembangan anak usia pra sekolah di PAUD Surya Ceria
Downloads
References
Depkes RI, 2009. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Direktorat Bina Kesehatan Anak, Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta
Depdiknas, 2007, Pedoman Pengembangan Fisik/Motorik di Taman Kanak- Kanak. Jakarta.
DepKes RI. 2010. Buku Pedoman Stimulus Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan KesehatanDasar. Jakarta: DepKes RI DepKes RI. 2012, Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kemenkes RI.
Dinkes Jateng, 2014, Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Semarang
Ginting, T., 2012. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Dalam Memantau Perkembangan Motorik Pada Balita (1-3 Tahun) Disusun VIII Desember Kolam Kec. Percut Sei Tuan Medan. Jurnal Ilmiah. Medan: USU. Diakses www.uda.ac.id/jurnal/ files/judul
Hidayati.A, Alimul Aziz, 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan, Jakarta: Selemba Medika.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009. Bayi berat lahir rendah dalam standar pelayanan medis kesehatan anak. Jakarta: IDAI.
Kementrian Kesehatan RI, 2010. Rencana Strategi Kementrian Kesehatan Tahun 2010-2014. Jakarta: Kemenkes RI.
Lindawati. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Motorik Anak Usia Prasekolah. Jurnal Health Quality Vol. 4 No. 1, Nopember 2012,
Mariati Dp, Raga G, dan Pudjawan K. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Langsung (direct Instructional) Berbantu Media Seni Melipat Kertas untuk Meningkatkan kemampuan Motorik Halus. e- Journal PGPAUD Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 No 1 Tahun 2012).
Nurhidayat, 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Pra Sekolah terhadap Perkembangan Anak Pra Sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Nurul Qamar Cirebon.
Oktaviani. 2010. Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Toddler terhadap Perkembangan Motorik Halus di Kelurahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara. Jurnal Publikasi Ilmiah. Stikes Aisyiyah Purwokerto.
Papalia D.E., Olds, S.W, & Feldman, R.D.2009. Human Development (Perkembangan Manusia Edisi 10 Buku 2). (Penerj. Brian Marwensdy). Jakarta: Selemba Humanika Prakoso, 2011, Stimulasi Anak Usia Dini (Panduan Praktis Bagi Ibu dan Calon Ibu). Bandung : Alfabeta
Prasetyaningrum, T., 2012. Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Anak. Jakarta: Yrama Widya Suherman. 2010. Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta: EGC
Susanto, E. 2012. Pengembangan Tes Keterampilan Renang Anak Usia Prasekolah. Evaluasi Pendidikan. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: FIK UNY.
Suyadi, 2009, Permainan Edukatif yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Power Books. Soetjiningsih, 2012. Tumbuh Kembang Anak, Jakarta: EGC
Sriamin. 2014. Indonesia Urutan Terendah.http://www.Indonesia- UrutanTerendah-dalam-Riset- Kemampuan-Fisikdan-Bermain- Anak.html. Diakses tanggal 5 Oktober 2017.
Sumarni. 2012. Gambaran Pengetahuan Orang Tua dalam Pemilihan Jenis Alat Bermain bagi Anak Usia 1-3 tahun (toddler) di Kelurahan Tamalanrea Indah Kecamatan Tamalanrea Makassar. Skripsi. Makasar: Program Studi Konversi S1 Keperawatan. Stikes Panankkukang
Tansey S. 2009. Supporting Childrent’s Development Gross Motor Skills. The Megazine Of National Childcare Accreditation Council (NCAC).
Widiantoro E, Prawesti D. 2013. Pemberian Stimulus Terhadap Perkembangan Anak Usai 3-5 Tahun.
Wawan, A dan Dewi M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku manusia, dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Muha Medika
Yanti, D. 2011. Keterampilan Sosial Pada Anak Menengah Akhir Yang Mengalami Gangguan Perilaku. Jurnal Publikasi. Sumatra Utara :Universitas Sumatra Utara