Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Membolos Siswa SMA Negeri 1 Ngemplak
Keywords:
Perilaku membolos, Peran Guru BK, Faktor MembolosAbstract
Perilaku membolos merupakan sebuah permasalahan yang sering terjadi di kalangan anak sekolah, perilaku membolos dapat diartikan sebagai kegiatan peserta didik yang tidak masuk kelas ataupun meninggalkan sekolah tanpa izin disaat proses belajar mengajar masih berlangsung.Faktor yang menyebabkan peserta didik membolos ada dua yaitu : faktor internal dan faktor external. Faktanya hal ini terjadi di SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui peran guru BK dalam mengatasi perilaku membolos siswa siswi di SMA Negeri 1 Ngemplak. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3 informan utama ; M(Wanita), B(Pria), dan E(Pria). 2 orang informan pendukung yaitu siswa kelas X ; I(Pria) dan kelas XI ; N(Wanita). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara untuk memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang mendorong siswa untuk membolos, observasi untuk memperoleh informasi pendukung data dan dokumentasi untuk memperoleh data identitas subyek. Hasil penelitian ini perilaku membolos dapat disebabkan oleh banyak faktor dan dapat diatasi oleh guru bimbingan konseling. Kesimpulan dari penelitian ini Peran Guru Bimbingan dan Koseling dalam Mengatasi Perilaku Membolos Siswa di SMA Negeri 1 Ngemplak sudah sangat baik berdasarkan pada peran yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling antara lain : Pemberian peringatan kepada siswa, pemberian sanksi berupa poin terhadap siswa yang membolos, pemanggilan orang tua siswa jika perilaku membolos sudah dilakukan berulang, jika orang tua tidak hadir maka akan dilakukan home visit.
Downloads
References
Ariyanti, R. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Membolos Peserta Didik Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Raden Intan Lampung
Damayanti, F. A. 2013. Studi Tentang Perilaku Membolos Pada Siswa Sma Swasta Di Surabaya. Jurnal BK UNESA, 03(01), 454-461.
Gunarsa, S. D. 2007. Psikologi Remaja, Jakarta : Gunung Mulia.
Hasanah, H. 2017. Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). Makalah Staf Pengajar Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Semarang.
Ibrahim, A. S. 2015. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas VIII SMP Batik Surakarta, 1689-1699.
Kristiyani, T. 2009. Peran Sekolah Atasi Perilaku Membolos pada Remaja. Makalah Staf Pengajar Fakultas Psikologi. Universitas Sanata Dharma.
Kartono, K. 2010. Patologi Sosial 2 (kenakalan remaja) Jakarta : Rajawali Pers.
Mayrica, E. 2021. Produktivitas Kerja Guru SMA Warga Surakarta Selama Masa Pandemi. Laporan PKL Surakarta : Fakultas Sosial Humaniora dan Seni Universitas Sahid Surakarta.
Muthmainnah, M. 2019. Peran Guru BK dalam Mengatasi Perilaku Membolos Siswa SMP Negeri 5 Satu Atap Medang Deras. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Negeri Sumatera Utara.
Nasution, H. S. & Abdillah. 2019 Bimbingan dan Konseling "Konsep, Teori, dan Aplikasinya". Medan : Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI)
Prasetyo, S. 2017. Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Membolos Peserta Didik Pada Kelas IX di SMP Negeri Adiluwih. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Raden Intan Lampung
Sukardi, D. K. & Kusmawati, D. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.