“PULENI: PURPLE LEAF BROWNIES” SEBAGAI INOVASI CAMILAN ALTENATIF YANG SEHAT DI MASYARAKAT
Keywords:
Brownies, Indonesia, Daun Ungu, InovasiAbstract
Perkembangan kue-kue modern yang semakin menjamur dikalangan masyarakat Indonesia menjadi peluang tersendiri untuk membuat inovasi kue modern yang menyehatkan. Salah satu kue modern yang menjadi favorit masayarakat adalah kue brownies, banyak berbagai kalangan masyarakat yang menyukai kue ini karena rasanya yang lezat dan harga yang murah. Purple Leaf Brownies memiliki kendala terkait bahan produksi yang digunakan yaitu daun ungu, dikarenakan daun ungu yang cukup langka dan susah dicari. Selama ini banyak masyarakat yang kurang menginovasi kreasi masakan yang berasal dari daun ungu ini. Daun ungu yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan Graptophyllum pictum adalah tumbuhan obat dari Papua Nugini dan Polinesia yang kemudian menyebar ke Indonesia. Secara tradisional daun ungu banyak dimanfaatkan untuk obat pencernaan seperti ambeien, sembelit, melancarkan haid, rematik, menurunkan kadar kolesterol, gula darah tinggi, kerusakan ginjal dan campuran obat kesehatan lainnya. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi dan pendampingan pembuatan varian baru dari produk Purple Leaf Brownies, melakukan rebranding kemasan, logo, desain pembungkus serta sosialisasi manajemen pengembangan usaha Purple Leaf Brownies. Output berupa dihasilkannya desain kemasan, varian jenis baru dari produk Purple Leaf Brownies. Hasil yang diperoleh yaitu Purple Leaf Brownies bisa ikut serta dijadikan inovasi kreatif camilan untuk masyarakat Indonesia dengan bahan tradisional sehingga nantinya bisa dijadikan makanan khas daerah di Indonesia.