HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET HIPERTENSI DI GRIYA PMI KOTA SURAKARTA
Keywords:
Pengetahuan, Kepatuhan diet, HipertensiAbstract
Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada diatas batas normal atau optimal yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolic. Dengan terus meningkatnya kasus Hipertensi tiap tahun, pengetahuan dan kepatuhan dalam menjalankan diet Hipertensi sangatlah penting. Kepatuhan dalam menjalankan diet Hipertensi merupakan upaya yang dapat menormalkan tekanan darah mengurangi resiko terjadinya Hipertensi, salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan seseorang adalah tingkat pengetahuan atau pemahaman mengenai instruksi yang diberikan, tidak seorangpun mematuhi instruksi jika dirinya salah paham tentang instruksi yang diberikan. Hal ini disebabkan karena kesalahan dalam memberikan informasi, penggunaan istilahistilah medis dan memberikan banyak instruksi yang harus diingat oleh penderita.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan diet Hipertensi di Griya PMI Kota Surakarta Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pola lintang (Cross Sectional) yaitu penelitian observasional analitik yang dilakukan dan diamati dalam satu waktu Analisis data menggunakan uji Kendall taub Hasil penelitian: Sebanyak 5 orang (16,7%) memiliki tingkat pengetahuan kurang, 16 orang (63,3%) memiliki tingkat pengetahuan dan 6 orang (20%) memiliki pengetahuan baik. Kemudian berdasarkan kepatuhan menunjukan 7 orang (23,3%)tidak patuh dan 23 orang patuh (76,7%), sedang Hasil uji Kendall tau – b diketahui nilai signifikansi p-value= 0,012.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan menjalankan diet Hipertensi diGriya PMI Kota Surakarta