PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAPKADAR ASAM URAT PADA LANSIA

Abstract

Latar belakang: Seiring dengan pendapatan seseorang kebiasaan makan yang tidak sehat seperti makan terlalu banyak daging, jeroan, dan kacangkacangan yang mengandung purin adalah hal umum. Jika asupan purin dari makanan terlalu tinggi maka akan menyebabkan pembentukan purin dalam tubuh dandapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun sirih terhadap penurunan kadar asam urat pada pasien lansia di desa Yasa Mulya kabupaten Merauke.
Metode penelitian:Desain penelitian ini adalah Descriptive Analytic dengan one group pre dan post test design dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh Lansia desa Yasa Mulya kabupaten Merauke. Penentuan sampel penelitian yang diambil ditentukan menggunakan metode Purposive sampling.
Hasil penelitian: Hasil uji Wilcoxon terhadap data kadar asam urat menyatakan bahwa nilai p-value kadar asam urat adalah 0,000 lebih kecil dari α=0,05.
Kesimpulan: Kadar Asam Urat responden sebelum diberikan air rebusan daun sirsat menunjukkan rerata kadar asam urat sebesar 17,767 mg/dL. Kadar Asam Urat responden setelah 7 hari berturut-turut diberikan air rebusan daun sirsat menunjukkan rerata kadar asam urat sebesar 6,180 mg/dL. Terdapat perubahan kadar asam urat yang signifikan setelah 7 hari pemberian air rebusan daun sirsat.