HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PADA PERAWAT DI RUANG AKUT RSJD SURAKARTA
Keywords:
Beban kerja, stres kerja, kinerja perawatAbstract
Latar Belakang: Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit Beban kerja meliputi tuntutan kerja yang dibebankan pada seseorang secara berlebih atau melebihi dari kemampuan yang dimiliki dan pada akhirnya akan membuat seseorang berada dibawah pengaruh stres yang berlebih dalam bekerja atau disebut stres kerja. Stres terjadi di semua pekerjaan termasuk dalam bidang pelayanan kesehatan, dimana salah satu tenaga kesehatan utama yang berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan adalah perawat Tujuan: untuk mengetahui tentang hubungan beban kerja dan stres kerja dengan kinerja perawat di Ruang Akut RSJD Surakarta.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelational dengan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan sampel 95 responden dengan Teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan instrument penelitian kuesioner untuk variable beban kerja dan variabel stres kerja, sedangkan untuk variabel kinerja menggunakan form ceklist penilaian kinerja dari RSJD Surakarta Hasil: Hasil uji statistik untuk korelasi antara variabel stres kerja dengan kinerja di dapatkan nilai koefisien korelasi = 0,423 yang artinya korelasi moderat dan bernilai positif yaitu hubungan kedua variabel searah. Untuk nilai Sig.(2-tailed) didapatkan nilai 0,026 < 0,05 maka hipotesis diterima. Untuk variabel beban kerja dengan kinerja di dapatkan nilai koefisien korelasi = 0.323 yang artinya korelasi moderat dan bernilai positif yaitu hubungan kedua variabel searah. Untuk nilai Sig.(2-tailed) didapatkan nilai 0,003 < 0,05 maka dapat disimpulkan dengan hipotesis diterima. Keimpulan: Ada hubungan beban kerja dengan kinerja perawat dan ada hubungan stres kerja kinerja perawat.