Analisa Beban Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja yang Optimal pada Bagian Packing dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) di PT XYZ
Keywords:
beban kerja, work load analysisAbstract
Saat ini, dunia usaha memberikan perhatian khusus pada efisiensi, efektivitas dan produktivitas. Hal ini dapat tercapai jika perusahaan menjadwalkan penyelesaian permintaan dengan sebaik-baiknya. Salah satu faktor yang mempengaruhi selesainya atau terpenuhinya suatu pesanan pada jadwal yang telah ditentukan adalah faktor waktu dan pekerja yang terlibat langsung dalam proses produksi. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi minuman kesehatan, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah beban kerja yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Karena itu, perusahaan harus fokus pada beban kerja karyawan untuk mencapai produktivitas yang optimal. Mengatasi permasalahan beban kerja di PT XYZ, penelitian ini menggunakan metode workload analysis (WLA). Pendekatan ini akan memberikan informasi alokasi sumber daya manusia karyawan untuk menyelesaikan beban kerja yang ada secara optimal. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja pada PT XYZ dengan menggunakan metode WLA diketahui bahwa beban kerja pada bagian conveyor autoboxing 1 mempunyai ratarata beban kerja sebesar 129,24%; bagian mesin autoboxing 1 sebesar 140,99%; bagian sortir sebesar 150,99%, bagian mesin wraping dan stamping sebesar 141,55%; bagian cartoning sebesar 128,72%; dan bagian timbang dan segel sebesar 136,49%.