HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN RSJD SURAKARTA

Abstract

Latar Belakang: Gaya kepemimpinan dimaknai sebagai cara pimpinan untuk mempengaruhi orang lain atau bawahannya sehingga orang tersebut mau melakukan kehendak pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi. Macam-macam gaya kepemimpinan terbagi menjadi 3 yaitu : otokratis, demokratis & laisses-faire. Motivasi kerja merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Motivasi kerja perawat dapat berubah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah gaya kepemimpinan dari seorang kepala ruang.
Tujuan: Mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala ruang dengan motivasi kerja perawat di ruang perawatan RSJD Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah penelitian korelasional. Desain penelitian menggunakan desain cross sectional. Sampel peneltian sebanyak 71 responden dengan teknik proportionate stratified random sampling. Penelitian menggunakan instrumen kuesioner gaya kepemimpinan untuk mengetahui model gaya kepemimpinan kepala ruang serta kuesioner motivasi kerja untuk mengetahui kualitas motivasi kerja perawat. Uji Korelasi Kendall\s Tau-b digunakan dalam uji ini.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan kepala ruang demokratis sebanyak 55 responden (77,5%), otokratis 4 responden (5,6%) & laisses-faire sebanyak 12 responden (16,9%). Motivasi kerja perawat pelaksana cukup sebanyak 8 responden (11,3%), baik sebanyak 63 responden (88,7%). Terdapat hubungan gaya kepemimpinan kepala ruang dengan motivasi kerja perawat dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05. Nilai koefisien korelasinya adalah 0,690, maka tingkat kekuatan korelasinya memiliki hubungan yang kuat dan arah hubungannya positif atau searah.
Keimpulan: Ada hubungan gaya kepemimpinan kepala ruang dengan motivasi kerja perawat di ruang perawatan RSJD Surakarta.