https://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/issue/feedJURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA2025-07-31T02:48:55+00:00adminadmin@usahidsolo.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Pengabdian Teknologi Tepat Guna/JPTTG</strong></p> <p style="text-align: justify;">This journal focuses on research results that can or have <strong>the potential to be applied</strong> by lecturers, students, researchers, practitioners and state officials. The results of applied research are the results of research activities that are <strong>applied in the form of knowledge transfer to the community</strong>. This activity aims to increase knowledge. skills and abilities. At the beginning of the year the Journal was published twice a year in March and September. In 2023, pilots will be published three times a year. <strong>Starting in 2024, In Shaa Allah</strong>, it will be published in <strong>March, July and November</strong>.</p> <p style="text-align: justify;"><strong style="font-size: 0.875rem;">Attention: </strong><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>1).</strong> Manuscripts <strong>without corrections</strong> from the editor and reviewer <strong>pay Rp. 400,000,00 as a publication fee</strong>. </span><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>2).</strong> Manuscripts that <strong>have been revised</strong> by editor and reviewer <strong>will be charged an additional fee</strong> according to the correction level. </span><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>3).</strong> The <strong>editor checks</strong> the manuscript for <strong>one week</strong>, and the <strong>reviewer checks</strong> the manuscript for <strong>one month</strong>.</span></p>https://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/1672Psychological First Aid (Pfa) Services For Child Victims At Uptd Ppa Surakarta City2024-07-06T03:50:37+00:00Maya Desvira Riandymayadesvira30@gmail.com<p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong><strong><em>: </em></strong>Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan masalah sosial yang serius di Indonesia. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bisa terjadi pada siapa saja, termasuk perempuan, laki-laki dan anak-anak. Kekerasan yang disebut Kejahatan Tersembunyi ini telah memakan banyak korban. Dari sekian banyak korban kekerasan dalam rumah tangga, anaklah yang paling sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Anak berhak memperoleh perlindungan, perhatian, kasih sayang dan pendidikan demi kesejahteraan anak. Anak juga harus mendapat perlindungan khusus untuk kepentingan fisik dan mentalnya. Banyak korban kekerasan dalam rumah tangga, terutama anak-anak, tidak mendapatkan bantuan dan perlindungan yang memadai. Diperlukan penanganan yang serius untuk mengatasi masalah ini. Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Surakarta merupakan layanan dan pengobatan yang sepenuhnya memberdayakan perempuan dan anak korban kekerasan. Oleh karena itu, layanan ini memberikan penanganan terhadap kondisi psikologis klien khususnya anak-anak pada awal menghadapi masalah tindak kekerasan yang dialami, yaitu dengan penerapan Psychological First Aid (PFA). Model Psychological First Aid (PFA) yang diberikan adalah model Johns Hopkins RAPID PFA. Terdapat lima fase dalam model RAPID PFA, yaitu: Rapport, Assessment, Priority, Intervention, dan Disposition. bertujuan untuk menilai tingkat kecemasan seseorang dan membantu mencari bantuan profesional. Korban yang diberikan PFA berjumlah 3 orang berinisial D, F dan NR. Berdasarkan hasil pelayanan PFA yang dilakukan di UPTD PPA Kota Surakarta, terlihat kondisi psikologis korban secara umum dalam kategori normal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan PFA terbukti mampu membuat korban merasa lebih tenang, aman, dan terhubung.</p> <p> </p> <p>Kata Kunci : KDRT, Anak, UPTD PPA, PFA.</p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>: </em><em>Domestic violence (KDRT) is a serious social problem in Indonesia. Domestic violence can happen to anyone, including women, men and children. This violence, which is called Hidden Crime, has claimed many victims. Of the many victims of domestic violence, children are the most frequently victims of domestic violence. Children have the right to receive protection, attention, affection and education for the child's welfare. Children must also receive special protection for their physical and mental interests. Many victims of domestic violence, especially children, do not receive adequate assistance and adequate protection. Serious treatment is needed to deal with this problem. The Regional Technical Implementation Unit for the Protection of Women and Children (UPTD PPA) of Surakarta City is a service and treatment that completely re-empowers women and children who are victims of violence. Therefore, this service provides treatment for clients' psychological conditions, especially children at the beginning of facing the problem of violent acts experienced, namely by implementing Psychological First Aid (PFA). The Psychological First Aid (PFA) model provided is the Johns Hopkins RAPID PFA model. There are five phases in the RAPID PFA model, namely: Rapport, Assessment, Priority, Intervention, and Disposition. aims to assess a person's level of anxiety and help find professional help. The victims given PFA were 3 people with the initials D, F and NR. Based on the results of PFA services carried out at the Surakarta City PPA UPTD, it can be seen that the victim's psychological condition is generally in the normal category. So, it can be concluded that the application of PFA has been proven to be able to make victims feel calmer, safer and connected.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Domestic Violence, Children, UPTD PPA, PFA.</em></p>2025-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/1578Strategies For Handling Sleech Delay In Early Childhood2024-07-07T13:54:00+00:00Sri Hartinitinii12tn@gmail.com<p>The age of children 0-6 years is the age of development and growth that greatly determines the child's life in the future. Age 0-6 years is also commonly called the golden age or the golden age as well as the period or period of the child which will determine the next stage of development and growth of children. At this age is the right age for children to take education because at this time children experience an extraordinary process of development and growth. Early childhood is a period of exploration, a period of imitation, a period of sensitivity, a period of play, and a period of early defiance. However, on the other hand, when early childhood is at a critical period which is the golden age of children, it will not be repeated in the next period if its development and potential are not stimulated optimally. One of the disorders experienced by children during their development and growth and most often there is a speech delay (Azizah, 2018). In this dedication, the author provides graphic media activities to children who experience speech delays to stimulate their language development.</p>2025-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/1794Pelatihan Meningkatkan Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK RT 06 Desa Srimulyo2025-06-08T15:15:54+00:00Budi Siswantobudisys3@gmail.com<p><strong>Abstrak: </strong>Program <em>Jumputan Journey</em> merupakan implementasi KKN mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Desa Srimlyo yang dilaksanakan Sabtu, 8 Februari 2025 di RT 06 Desa Srimulyo, Sragen. Tujuan program ini adalah meningkatkan kreativitas dan keterampilan ibu-ibu PKK melalui pelatihan pembuatan <em>totebag</em> jumputan sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi. Kegiatan dilakukan dengan metode praktik langsung dan diskusi, meliputi teknik pelipatan kain, pengikatan, pencelupan warna, pengeringan, hingga fiksasi warna. Peserta juga diberi pendampingan terkait pengemasan produk dan pemasaran digital untuk mendukung keberlanjutan usaha. Hasilnya, peserta menghasilkan <em>totebag</em> katun bermotif jumputan dengan nilai seni tinggi yang berpotensi menjadi produk usaha mikro. Antusiasme peserta menunjukkan keberhasilan program dalam meningkatkan keterampilan, kepercayaan diri, serta kesadaran akan potensi usaha kreatif. Dengan dukungan pemerintah desa dan komunitas pengrajin, program ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian ekonomi perempuan serta memperluas jangkauan pemasaran motif jumputan khas Srimulyo.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Jumputan, edukasi, pemberdayaan perempuan, seni tekstil, pelestarian budaya, KKN UNS Desa Srimulyo</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/1912Pelatihan Ketrampilan Merajut dalam Mengembangkan Potensi Ekonomi Ibu-ibu Rumah Tangga Anggota Koperasi Adiguna Kefamenanu2025-02-10T14:59:49+00:00Linda Banilindabani27@gmail.com<p><strong>Abstrak: </strong>Merajut merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Keterampilan merajut yang diberikan kepada Ibu-Ibu rumah tangga anggota koperasi Adiguna Kefamenanu meliputi ketermpilan pembuatan taplak meja, dompet, aksesoris, pebuatan tas beserta <em>finishin</em>gnya. Tujuan pelatihan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merajut, ibu-ibu rumah tangga anggota koperasi Adiguna untuk digunakan sendiri, dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang menghasilkan dan memiliki nilai jual. Metode pelaksanaan kegiatan pengapdian ini dibagi menjadi tiga yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dibulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2024 bertempat di Fatutusi, Kecamatan Insana Fafinesu diharapkan. Hasil dari Pengabdian ini berupa peningkatan skill ibu-ibu rumah tangga di Fatutusi, Insana Fafinesu disertai peningkatan pendapatan ekonomi keluaga ibu-ibu rumah tangga Anggota koperasi Adiguna Kefamenanu.</p>2025-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/2018Pendampingan Penerapan Teknologi Raspberry PI Pada Pembuatan Alat Keamanan Sekolah ”Truncy Alarm” di MA Ma’arif Udanawu Kabupaten Blitar2025-05-19T03:50:51+00:00Moch. Kholil Kholilmoch.kholil89@gmail.com<p>MA Maarif merupakan salah satu sekolah di Blitar yang berhasil menerima program <em>Samsung Innovation Campus</em>. Program ini membantu siswa sekolah memperoleh <em>soft skill</em> dan keterampilan teknis sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas khusus dan menjadi tenaga profesional yang berpengetahuan luas. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi siswa penerima Samsung Innovation Campus yang telah berhasil lolos seleksi dalam pengembangan prototype Alat Keamanan Sekolah “Truncy Alarm” menggunakan Raspberry Pi dan Python sebagai bahasa pemrograma yang digunakan. Untuk menyampaikan materi kepada peserta, narasumber pengabdian menggunakan berbagai metode, seperti ceramah, praktik, dan diskusi. Materi disampaikan secara sistematis dan mudah dipahami, yang membuat peserta antusias.</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/1922Capasity Building Kelembagaan Pengurus Badan Usaha Milik Desa “Tua Tune” Desa Oeperigi Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara2025-04-28T07:50:47+00:00Agustinus Longa Tizaaguslongatiza@gmail.comYakobus Kolnegraciakolne@gmail.com<p>Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan suatu lembaga ekonomi yang dibentuk di desa. Tujuannya dalah untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan serta pengelolaan potensi-potensi yang dimiliki di desa. Desa Oeperigi adalah salah satu desa yang berada di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kecamatan Noemuti, telah mendirikan Badan Usaha Miliki Desa sejak tahun 2017. Keberadaan BUMDes di Desa Oeperigi diberi nama “BUMDes Tua Tune”. Lembaga ini telah dibentuk kepengurusannya dan kesepakatan tentang usaha-usada yang dijalankan yakni disektor pertanian, dan sektor barang/ jasa lainnya. Disektor pertanian adalah pengembangan tanaman siri baik siri daun maupun siri buah dan disektor barang/jasa lainnya adalah usaha simpan pinjam, usaha perkiosan dan usaha tangki air bersih. Usaha-usaha tersebut mendapat suport dari pemerintah desa dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta) pertahun. Hal ini dimaksudkan sebagai dana stimulan dalam pengembangan sumber daya yang tersedia di Desa Oeperigi. Akan tetapi dalam perjalanan usaha BUMDes yang dilakukan belum dilaksanakan secara optimal, karena kepengurusan BUMDes belum memahami tugas dan fungsi yang diemban. Oleh karena itu diperlukan penguatan kapasitas kelembagaan BUMDes Tua Tune desa Oeperigi. Metode kegiatan yang digunakan adalah Ceramah dan Pendampingan. Hasil yang dicapai adalah Memberikan materi tentang penguatan kapasitas kelembagaan BUMDEs, dengan mendapatkan respon yang positif dan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Peserta yang hadir adalah Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Masyarakat. Selain itu adanya pendampingan tentang pembuatan Peraturan Desa tentang Pendirian BUMdes Tua Tune dengan usaha-usaha yang dikembangkan. Adapun saran-saran dalam kegiatan pengabdian ini yaitu: Kepada pemerintah daerah khususnya kabupaten Timor Tengah Utara perlu terus melakukan pendampingan terkait dengan pembentukan BUMDes sebagai wujud pelaksanaan UU No. 6 tahun 2014; dan Perlu dibangun kerjasama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk tetap mendampingi dalam proses pembentukan sampai pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan. </p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/1931Evaluation of Machizukuri Process in The Development of Embung Setumpeng Toursim Area, Gentungan Village, Mojogedang District of Karanganyar Regency2025-04-20T07:30:40+00:00Syamsul Hadisyamsulhadi02@outlook.co.idKusumaningdyah N.Hsayamsul@gmail.comArdian Ozzy Wiantoardie.ozzy250@gmail.comMuhamad Dwi Septiyantomuhhdwi1709@student.uns.ac.idAri Prasetyoari_prasetyo@staff.uns.ac.idEmi Widiyantiemiwidiyanti@staff.uns.ac.id<p>Successful sustainable regional development requires not only the efforts of formal institutions, such as the government but also active community efforts. Therefore, the involvement of the local community is a crucial aspect. This was in line with the Japanese method referred to as Machizukuri. Based on the definition by Evan (2002), Machizukuri is defined as community/neighborhood planning, which implies substantive citizen involvement in autonomous regional planning. Since 2018, the development of the Embung Setumpeng tourism area in Ampel, Gentungan Village, Mojogedang District, Karanganyar Regency has been conducted with many parties. This area development was closely related to the Machizukuri process practiced in Japan, consisting of a bottom-up voluntary process for a common welfare society.</p> <p>To determine the Michizukuri active participant of the villagers, an evaluation was made through joint planning activities in developing the Embung Setumpeng master plan involving the Sebelas Maret University institution in the Matching Fund 2023 activity. The development of the master plan was the beginning of efforts to accomplish the integration of the tourism sector (Pokdarwis Embung Setumpeng), agriculture (Tani Mulyo I), and farm (Tani Mulyo V). The synergistic performance between departments has produced various results, including a grand design master plan, solar power generation, micro-hydro electricity generation, automatic water filtration, recycling of livestock manure into biogas, and the introduction of modern machinery to support organic rice production. The initial step was to conduct field observations and a transect walk, and the second step included interviews with related stakeholders. The third step was conducted a Forum Group Discussion (FGD). This research is expected to find several factors that influence the successful Machizukuri process in developing the Embung Setumpeng tourism area.</p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> <p>Keywords: <em>Machizukuri, Co-design, Village Tourism Masterplan, Rural Area</em></p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/1992Edukasi Dampak Paparan Pewarna Sintetis Batik Terhadap Kesehatan2025-04-28T07:48:10+00:00Noviana Dewiviana072@gmail.comIndah Tri Susilowatiindahtrisusilowati@stikesnas.ac.id<p>kegiatan pengabdian kepada masyarakat diberikan dengan fokus sasaran masyarakat di kampung batik Laweyan Surakarta. Hal ini didasarkan pada riset yang telah dilakukan pelaksana sebelumnya bahwa ditemukan paparan logam berat dari pewarna sintetis kain batik yang dapat menimbulkan dampak pada Kesehatan maupun lingkungan. Pengabdian ini bertujuan memperkenalkan inovasi alat pewarna yang ramah lingkungan serta aman digunakan oleh pekerja di bagian pewarnaan yang rentan terkena paparan logam berat. Selain memperkenalkan inovasi juga alat juga diberikan edukasi dampak paparan logam berat serta pemeriksaan Kesehatan gratis terkait penanda awal risiko paparan logam berat. Hasil pengukuran pre dan post test diperoleh peningkatan yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan edukasi. Hasil pengisian kuisioner kepuasan diperoleh Kesimpulan kegiatan memuaskan mitra dari segi materi maupun penyaji dengan rerata skor 4,4 dari skala 1-5.</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/1999Edukasi Isi Piringku Pada Balita Dan Pencegahan Stunting Sejak Dini Melalui Pola Asuh Balita Yang Tepat2025-04-20T13:48:28+00:00DEWI SARIsari.puspito.dp@gmail.com<p>Prevalensi stunting di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2021-2023 tercatat sebesar 7,11%, 8,10%, dan 6,77% secara berturut-turut. Meskipun angka ini telah berada di bawah target nasional sebesar 14% pada tahun 2024, Prevalensi stunting di Kecamatan Nguter sebesar 13,63%. Diperlukan upaya pencegahan stunting melalui isi piringku dan pola asuh balita. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan keterampilan kepada mitra tentang isi piringku dan pola asuh balita yang tepat. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Februari – April 2024 dengan mitra sasaran adalah Kader Kesehatan di desa Plesan. Metode pengabdian antara lain identifikasi kebutuhan mitra, penemuan masalah, persiapan instrumen, pengurusan perijinan, penyuluhan, pendampingan dan praktik serta evaluasi. Hasil kegiatan peserta memahami materi sosialisasi yang ditunjukkan dengan antusias peserta dalam memberikan pertanyaan terkait materi dan mampu mempraktikkan penyajian menu isi piringku. Kesimpulan yang ditunjukkan yaitu kader kesehatan di desa Plesan memahami konsep isi piringku dan memahami langkah-langkah pencegahan stunting dengan pola asuh yang tepat.</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/2017Menumbuhkan Keterampilan Menjual (Selling Skill) Untuk Ibu Rumah Tangga Pelaku Usaha Mikro-Kecil Di Kelurahan Pendrikan Lor Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang2025-05-25T10:20:08+00:00Nunik Kusnilawatinunikenka@gmail.com<p><strong>Abstrak<em>: </em></strong>Permasalahan yang ditangani dalam pengabdian masyarakat ini adalah adanya kesenjangan antara keinginan memiliki usaha yang sukses dengan ketiadaan keterampilan untuk menjual. Penjualan produk/jasa usaha mikro/kecil di Kelurahan Pendrikan Lor belum disesuaikan dengan kondisi pasar, sehingga cenderung menggunakan kiat-kiat maupun strategi konvensional. Solusi penyelesaian masalah tersebut adalah dengan menumbuhkan penguasaan <em>selling skills,</em> yang memiliki peran sangat strategis bagi mitra. Metode yang digunakan meliputi ceramah tentang <em>selling skill, </em>simulasi dan contoh praktis menjual produk<em>, </em>diskusi dan tanya jawab, teknik memilih cara menjual produk / jasa sesuai dengan karakteristik produk / jasa, serta konsultasi <em>(online)</em> lanjutan setelah berakhirnya sesi tatap muka.. Kegiatan ini memanfaatkan <em>pre-test</em> serta <em>post-test</em> untuk sarana evaluasi ketercapaian tujuan, dengan cara menyandingkan hasil kedua alat tersebut yang berbasis pada persepsi mitra. Hasil penyandingan data tersebut menunjukkan capaian keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sesuai yang direncanakan. Luaran kegiatan yang berdampak langsung pada mitra meliputi perbaikan pengetahuan dan keterampilan menjual <em>(selling skill),</em> peningkatan efektifitas dan efisiensi waktu penjualan, dan percepatan perputaran modal usaha.</p> <p>Kata kunci : sumber daya manusia, <em>selling skill</em>, usaha mikro-kecil</p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/2023Pendampingan Pelaksanaan Tryout Alat Tes Psikologi Berbasis Online oleh Mahasiswa Magang di Biro Smart Solindo Consultama2025-06-16T07:27:42+00:00Fitriyani Wahyu Fatmawatifitriyanifat@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan teknologi digital kini membawa perubahan besar dalam layanan psikologi, terutama melalui tes psikologi daring. Untuk memastikan alat tes ini bekerja dengan baik, dilakukan tryout yang melibatkan mahasiswa magang sebagai pendamping teknis di Biro Psikologi Smart Solindo Consultama. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, pelatihan, dan pendampingan langsung sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang nyata. Tryout berlangsung selama empat bulan dari 10 Maret sampai dengan 10 Juli 20205 dengan beberapa tahap, mulai dari koordinasi, penyediaan fasilitas, pelaksanaan tes, hingga evaluasi hasil. Mahasiswa tidak hanya membantu secara teknis, tapi juga memastikan proses tes berjalan lancar dan mencatat segala kendala. Hasilnya, tryout sukses berjalan dengan kerja sama yang baik antara mahasiswa, tim RnD, dan peserta tes. Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga yang mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja, sementara peserta tes merasa terbantu dan dapat memberikan masukan yang berguna. Keseluruhan kegiatan ini menjadi contoh kolaborasi efektif antara dunia pendidikan dan praktik profesional, sekaligus mendorong pengembangan layanan psikologi digital yang lebih modern.</span></p> <p><br style="font-weight: 400;"><br style="font-weight: 400;"></p>2025-07-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/2025Pendampingan pada Mahasiswa Disabilitas dalam Mengelola Perilaku Hiperaktif 2025-06-30T07:40:29+00:00RISKA NABILLAAHADYAHriskanabilla5@gmail.com<p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong><strong><em>: </em></strong>Mahasiswa penyandang autisme dengan kecenderungan hiperaktif menghadapi tantangan dalam mengikuti proses perkuliahan akibat kesulitan mengelola perhatian, emosi, dan perilaku impulsif. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu mahasiswa autisme mengelola perilaku hiperaktif melalui pendekatan aktivitas visual-motorik yang terstruktur dan konsisten. Metode yang digunakan adalah pendampingan individual selama empat hari berturut-turut dengan kegiatan menggambar, mewarnai, menyalin materi kuliah, dan aktivitas fisik ringan (menyapu). Subjek adalah satu mahasiswa autis dengan gejala hiperaktif yang telah diidentifikasi melalui observasi awal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan fokus, ketekunan, serta pengurangan perilaku impulsif. Pendekatan ini juga berhasil membentuk rutinitas sederhana dan meningkatkan kemandirian subjek dalam menyelesaikan tugas. Temuan ini menunjukkan bahwa aktivitas sederhana yang dikemas secara tepat dapat menjadi strategi efektif dalam mendukung keberfungsian akademik dan sosial mahasiswa penyandang disabilitas.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> autisme, disabilitas, hiperaktif, pendampingan.</p>2025-07-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAhttps://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/TTG/article/view/2080Pemanfaatan Limbah Batok Kelapa sebagai Sarana Edukasi dan Kreativitas Produk Cermin untuk Siswa SMP Negeri 1 Plupuh, Sragen2025-07-28T14:38:31+00:00Dina Kristiana Seftianingsihdina.kristiana@usahidsolo.ac.idDian Muhammad Rifairij@gmail.comDea Syahnas ParaditaDea@gmail.comArdiyansahArdiyansah4@gmail.comFajriFaj@gmail.comAfifahAf@gmail.comGigih Hananto TutukoGigih@gmail.comGanaia Laisya ShafynaGanaia@gmail.comNaufal Jelang RamdzakaNaufal@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada siswa SMP Negeri 1 Plupuh, Sragen dalam mengolah limbah batok kelapa menjadi produk kerajinan berupa cermin. Batok kelapa yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, sebenarnya memiliki potensi besar sebagai bahan dasar produk yang bernilai estetis dan ekonomis. Melalui program pelatihan ini, siswa diperkenalkan pada konsep daur ulang dan pengelolaan limbah, serta diberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Proses pelaksanaan kegiatan mencakup empat tahapan, yaitu sosialisasi, demonstrasi, pelatihan serta pendampingan dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan, terlihat bahwa siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dan mereka mampu menghasilkan karya kerajinan cermin dari batok kelapa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk kewirausahaan pelajar. Program ini memberikan konstribusi dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan serta jiwa kewirausahaan sejak usia dini.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> edukasi, kreativitas, limbah batok kelapa, kerajinan cermin</p>2025-07-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA