JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Strategi Pengelolaan Limbah Peternakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan Mesin Pencacah Pupuk Organik Sebagai Pemberdayaan Ekonomi dan Lingkungan Berkelanjutan

Ari Prasetyo prasetyo — Sat, 01 Nov 2025 00:00:00 +0000

MK Farm di Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, merupakan sentra susu kambing perah yang menghadapi persoalan penumpukan limbah ±300 kg/hari. Limbah yang tidak terkelola menimbulkan bau, menurunkan kualitas susu, serta mencemari lingkungan. Fokus pengabdian ini adalah penerapan teknologi biogas kapasitas 10 m³ untuk menghasilkan energi listrik dan mesin pencacah pupuk organik kapasitas 500 kg/hari guna meningkatkan nilai tambah limbah. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif berbasis komunitas, melibatkan peternak MK Farm, kelompok binaan, dan pemerintah desa. Tahapan meliputi identifikasi masalah, pembangunan instalasi biogas dan mesin pencacah, pelatihan operasional, serta pendampingan pemasaran produk. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa biogas mampu menyalakan lampu 500 W selama ±5 jam/hari dengan potensi penghematan listrik Rp101.400 per bulan. Mesin pencacah menghasilkan pupuk organik ±10 ton/bulan dengan potensi omzet Rp3,3 juta. Selain manfaat teknis dan ekonomi, kegiatan ini memunculkan perubahan sosial berupa peningkatan kesadaran lingkungan, terbentuknya kelompok pengelola, dan lahirnya pemimpin lokal.

Socialization Of Bullying As A Prevention Effort Violence Occurred In Primary Schools

Rafida Azzahra Prasetyo Putri — Sat, 01 Nov 2025 00:00:00 +0000

Abstract
Prevention of bullying socialization violence in schools can be done, among other things, by monitoring nd providing appropriate sanctions to the perpetrators. Data collection methods in this service are observation, teaching and lectures, one way is by incorporating bullying material into learning which will have a positive impact on students' personal development. The aim of this research is to understand the role of schools in preventing acts of bullying violence at SD Muhammadiyah PK Baturan. This research design is qualitative with a phenomenological approach. Research participants are the school community consisting of school principals and teachers. The sampling technique used was purposive sampling. The number of participants was 56 and 7 people experienced bullying after finding data saturation. The research results showed that prevention of bullying incidents has been carried out with various programs such as supervision, counseling and character education which have so far proven to be effective. Conclusion: from the service carried out by the resource person, it can be explained that the school gave a good response.

Keywords: bullying, elementary school

Edukasi Manajemen Waktu Sebagai Upaya Pembentukan Disiplin Siswa Smk “Al-Islam” Surakarta

Monika Ayu Pramesti — Sat, 01 Nov 2025 00:00:00 +0000

Manajemen waktu adalah tindakan, perencanaan, dan implementasi kontrol dari waktu ke waktu yang digunakan untuk kegiatan tertentu. Tujuan dari kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pelatihan manajemen waktu siswa untuk merancang waktu. Kegiatan ini dilakukan di Smk Al Islam Surakarta yang target kelasnya adalah kelas X - XI yang berisikan 83 siswa/i, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 15 - 17 April 2025. Metode yang digunakan meliputi observasi awal untuk mengetahui kondisi awal siswa, pelaksanaan edukasi manajemen waktu melalui penyampaian materi dan praktik pembuatan action plan, serta evaluasi hasil melalui presentasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan manajemen waktu dapat mempertajam kesadaran siswa tentang pentingnya disiplin jam. Para siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diselenggarakan di bawah manajemen waktu dan memiliki rutinitas yang baik. Mereka juga menjadi lebih produktif dengan tujuan harian yang jelas. Dengan menggunakan manajemen waktu, individu dapat terus mengatur kegiatan yang lebih banyak dan menambah sikap disiplin siswa smk.

Aktualisasi Permainan Edukatif Digital Pada Anak Usia di Igtk Tasikmadu Karangnyar

Nasrudin Chandra Pramana, Mukti Widayati; Veronika Unun Pratiwi — Sat, 01 Nov 2025 00:00:00 +0000

The urgency of this service lies in the development of digital technology that has changed children's learning patterns, including in early childhood. Many educators have not fully utilized technology in the learning process. This Community Service is focused on the role of teachers and teachers' understanding in the application and use of digital media in learning in kindergartens in the IGTKI Tasikmasdu Karanganyar environment. The method used is in the form of qualitative descriptive with systematic stages starting from socialization to several kindergarten schools, training on the actualization of digital educational games, the application of technology in the use of digital educational games, mentoring and evaluation, ending with the sustainability of the ABC Kids digital educational game actualization training program at IGTKI Tasikmadu Karanganyar. The implementation of Community Service consists of several stages, namely observation, socialization; Training; and evaluation. Data was obtained by observation techniques and questionnaire distribution. Strengthening literacy skills at an early age through an interesting and innovative approach based on the actualization of ABC Kids digital educational games is very important to prepare children to face global challenges through improving reading and numeracy skills. This training aims to provide understanding and skills to educators at IGTKI Tasikmadu Karangnyar regarding the use of ABC Kids digital educational games as a fun and effective learning medium in improving literacy culture in early childhood. The results of the service showed a positive impact on learning for both teachers and children with the following survey results 82% of teachers understood, 90% of teachers were skilled in operationalizing, 87 teachers had implemented, and 88% of the results of the presentation met the KKM.

Self-Love Dalam Membangun Kepercayaan Diri Siswa SMK Negeri 7 Surakarta

novaputridewi, Sri Ernawati — Sat, 01 Nov 2025 00:00:00 +0000

Self-love bertujuan untuk membantu seseorang menerima diri sepenuhnya, meningkatkan rasa percaya diri, serta mengurangi stres dan kecemasan. Merawat diri dan menjaga keseimbangan emosional, self-love juga memperkuat kesehatan mental dan motivasi hidup.Self-love memegang peranan penting dalam membangun kepercayaan diri siswa. Kepercayaan diri ini sangat berpengaruh dalam perkembangan pribadi mereka, terutama dalam menghadapi tantangan di dunia akademik dan sosial di sekolah kejuruan. Pendekatan ini melalui wawancara dan observasi pada beberapa siswa di beberapa siswa di SMK 7 Surakarta, ditemukan bahwa siswa yang memiliki tingkat self-love yang tinggi cenderung lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai masalah, baik yang berkaitan dengan pelajaran maupun hubungan sosial. Selain itu, self-love juga berperan penting dalam mengurangi stres dan meningkatkan motivasi belajar. Dari hasil ini, bisa disimpulkan bahwa mengembangkan self-love pada siswa sangat penting untuk memperkuat kepercayaan diri mereka. Oleh karena itu, sangat disarankan agar para guru dan pendidik menciptakan kegiatan yang dapat mendukung pengembangan self-love dalam lingkungan sekolah.

Kata Kunci: kepercayaan diri, self-love.

Remaja Peduli Bencana : Implementasi “ Gesana “ ( Gerakan Sadar Bencana) Di Wilayah Surabaya Berbasis Kearifan Lokal

Ethyca Sari, Nurul Imam, Fikria Marfuatin Nur — Sat, 01 Nov 2025 00:00:00 +0000

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan remaja terhadap bencana melalui program “GESANA” (Gerakan Sadar Bencana) di RW 2 Kelurahan Putat Jaya, Surabaya. Permasalahan utama adalah rendahnya pengetahuan dan keterampilan remaja terkait mitigasi bencana serta belum terintegrasinya kearifan lokal dalam edukasi kebencanaan. Kegiatan dilakukan melalui pelatihan, simulasi evakuasi, pembentukan relawan, dan penyuluhan berbasis kearifan lokal. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan (kategori baik meningkat dari 10% menjadi 68%) dan keterampilan remaja (kategori baik meningkat dari 10% menjadi 62%) dengan p-value < 0,001. Kegiatan ini sejalan dengan SDGs dan Asta Cita, memperkuat peran remaja sebagai agen perubahan dalam menciptakan komunitas tangguh bencana berbasis budaya lokal.

Keywords: GESANA, remaja, kearifan local, Banjir, Kebakaran

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Rumah Tangga Bagi Kelompok Wanita Tani Gendis Ayu Jahe

Ratih Rahhutami, Dede Tiara, Dila Febria, Rahmadyah Hamiranti — Sat, 01 Nov 2025 00:00:00 +0000

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan KWT Gendis Ayu Jahe dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan dalam budidaya jahe merah. Pupuk organik yang dibuat berasal dari limbah rumah tangga dan limbah sampingan hasil pengolahan jahe merah. Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan dan penerapan teknologi, serta pendampingan dan evaluasi. Kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta terkait pembuatan pupuk organik dari limbah rumah tangga secara berkelanjutan untuk diaplikasikan pada budidaya jahe merah serta dapat dijadikan peluang usaha mandiri. Kegiatan ini juga memberikan kontribusi dalam mengurangi dampak negatif dari pencemaran lingkungan akibat sampah organik yang tidak dikelola dengan baik

Training on Hand Soap Formulation Using Caesalpinia sappan (Sappanwood)

Sat, 01 Nov 2025 00:00:00 +0000

: This community service aims to increase the capacity of community skills in utilizing local biological resources, especially secang wood (Caesalpinia sappan L.), as an active ingredient in making natural-based handsoap with bioactive compounds such as brazilin, tannins, and flavonoids that have antibacterial, antioxidant, and anti-inflammatory properties, as environmentally friendly hygiene products. The training will be carried out through a theoretical and practical approach, which includes the introduction of the chemical characteristics of sappang wood, active ingredient extraction techniques, natural soap formulation, production process, and equipped with basic materials for product packaging and marketing strategies, especially in the context of micro business development and promotion through digital media. From the results of the community service program about education on Handsoap Making Training Using Secang Wood, it can increase the insight and knowledge of the residents of RT Wage Sidoarjo and can improve the community's economy.

Transformasi Pemasaran Produk Kerajinan Bordir : Pendampingan Teknologi Digital untuk Perluasan Pasar dan Peningkatan Omzet UMKM Di Desa Mangga Dua Kabupaten Serdang Bedagai

Fri, 07 Nov 2025 00:00:00 +0000

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pengrajin bordir di Desa Mangga Dua melalui implementasi sistem pemasaran digital dan penerapan manajemen usaha modern. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan partisipatif kepada 60 kepala keluarga pengrajin bordir selama 8 bulan (Maret-Oktober 2025). Kegiatan mencakup pengembangan sistem pemasaran online, pelatihan manajemen usaha dan pembukuan sederhana, serta penyediaan alat packaging modern. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi teknologi digital dengan 78,3% peserta berhasil mengoperasikan platform pemasaran online dan 85% menerapkan sistem pembukuan sederhana. Implementasi sistem pemasaran digital berhasil memperluas jangkauan pasar hingga luar Sumatera, dengan peningkatan rata-rata volume penjualan sebesar 52,3%. Pendapatan pengrajin meningkat rata-rata 43,8% per bulan. Program ini terbukti efektif dalam mentransformasi sistem usaha tradisional menjadi modern berbasis teknologi, sehingga dapat direkomendasikan untuk pengembangan industri kerajinan tradisional di wilayah lain.

Kata Kunci: pengabdian, teknologi, tepat, guna

Pemberdayaan Kaum Muda Untuk Mendorong Minat Berwirausaha pada Bidang Pertanian di Desa Bitefa Kecamatan Miomaffo Timur Kabupaten TTU

Syaefudin Aziz, Elfrida Naihati — Fri, 07 Nov 2025 00:00:00 +0000

Pemberdayaan kaum muda di desa memiliki latar belakang yang erat kaitannya
dengan perkembangan sosial dan ekonomi suatu negara. Di Indonesia, pemberdayaan
pemuda desa penting karena kaum muda merupakan sumber daya manusia yang
potensial dalam menciptakan perubahan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun
politik. Tujuan Pengabdian ini memupuk jiwa kewirausahaan dalam bidang
pertanian pada kaum muda di Bitefa. Harapannya kaum muda di Bitefa setelah
pengabdian dilaksanakan dapat mengelola kebun sendiri secara efektif dan efisien
sehigga menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Metode pengabdian ini adalah dengan pelatihan secara Forum Discussion
Grup (FGD). Melalui program ini menciptakan wirausaha
muda, peningkatan produktivitas pertanian, peningkatan kemampuan teknis dan
keterampilan, keterlibatan dalam kegiatan sosial dan meningkatkan rasa percaya diri
kaum muda di Desa Bitefa Kecamatan Miomaffo Timur Kabupaten Timur Tengah Utara.

Peningkatan Kompetensi Profesional Guru PAUD Melalui Penerapan Media Storybook Berbasis Augmented Reality

Fri, 07 Nov 2025 00:00:00 +0000

The community service program aims to improve the professional competence of PAUD teachers in providing financial education to early childhood students. The training was conducted in three stages: pre-training, implementation, and evaluation. The training activities were carried out by providing materials related to financial education, learning models and methods, learning media, and practical use of AR-based storybooks for financial education learning at the PAUD level. The three-day training activity impacted the professional competence of PAUD teachers. The asymp evidence this.sig value (2-tailed) in the Wilcoxon test, which had a value of 0.003 (<0.05).

Peningkatan Ketrampilan Dan Pengetahuan Pembuatan Spray Gel Dari Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius) Sebagai Penghilang Najis Mukhaffafah Pada Anggota Pramuka Siaga Sdit Mutiara Hati Semarang

Rina Wijayanti, Kinar Santi Widyaningrum, Riri Hartati Budiastiyani — Mon, 10 Nov 2025 00:00:00 +0000

Salah satu aspek terpenting bagi manusia untuk menjalin hubungan yang terbaik dengan Allah, manusia, dan lingkungannya adalah kebersihan. Dalam ajaran Islam, bersuci memegang peranan yang sangat penting dalam keseharian. Sehingga yang perlu dipahami adalah bagaimana membersihkan diri baik dari hadas, kotoran, dan najis. daun pandan wangi terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Untuk meningkatkan pemanfaatan daun pandan wangi dibuat dalam sediaan spray gel sehingga menjadi alternatif yang praktis digunakan sebagai pengganti cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air. Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam pembuatan spray gel daun pandan wangi serta cara menghilangkan najis mukhaffafah dengan baik dan benar. Metode pada pengabdian ini yaitu edukasi pentingnya menghilangkan najis mukhaffafah yang baik dan benar serta pelatihan pembuatan spray gel berbahan alam. Hasil pengabdian ini yaitu terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta sebesar 80%, serta minat peserta dalam menjaga kebersihan tangan menggunakan spray gel antiseptik.

Cerdas Tanpa Narkoba: Penguatan Nilai-Nilai Positif Generasi Muda melalui Kegiatan Edukatif dan Kreatif

Anik Suwarni — Wed, 12 Nov 2025 00:00:00 +0000

Abstrak: Penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan sosial yang berdampak luas terhadap generasi muda dan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan sikap kritis masyarakat, khususnya kalangan remaja, terhadap bahaya narkoba melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi interaktif, penyuluhan berbasis media audio-visual, dan pelatihan kader anti narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Gajahan Colomadu. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaannya, serta strategi pencegahan di lingkungan keluarga dan sekolah. Selain itu, terbentuk kelompok relawan muda anti narkoba yang berperan sebagai agen perubahan di komunitasnya. Kegiatan ini berkontribusi dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat terhadap bahaya narkoba serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).

Kata kunci: narkoba, penyuluhan, pencegahan, remaja, pengabdian masyarakat