Elemen Pengisi Ruang BIBE Chair Sebagai Bentuk Implementasi Budaya Dayak Bergaya Tropical
Elemen Pengisi Ruang Kursi BIBE Sebagai Bentuk Implementasi Budaya Dayak bergaya Tropis
DOI:
https://doi.org/10.47942/asosiatif.v4i1.1882Keywords:
budaya, desain, dayak, elemen pengisi ruang, tropisAbstract
Dalam interior suatu ruangan adanya elemen pengisi seperti lantai, dinding dan plafon atau bentuk pengisi ruangnya sepertiĀ furnitur hingga elemen estetis. Sebuah desain atau bentuk dari suatu pengisi ruangan menggambarkan konsep apa yang ada di dalam suatu bangunan tersebut, apabila kesan suatu ruangan sudah sesuai sudut pandang manusia, maka ini dapat mempengaruhi fungsi serta emosional dalam menciptakan suasana ruang. Metodologi perancangan ini menggunakan data literatur dan data tipologi yang dilanjutkan dengan metode analisis desain hingga prototype. Berdasarkan metode tersebut, desain elemen pengisi ruang interior ini mengacu pada budaya suku Dayak yang diimplementasikan dengan konsep modern bertema tropis. Suku Dayak sangat erat kaitannya dengan alam berdasarkan letak geologisnya, oleh karena itu pada perancangan ini diterapkan penggunaan kayu pada material elemen, serta guna menambah unsur tropis tentu diperlukan adanya penambahan motif atau pola tropis di dalamnya. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor - faktor pembentuk elemen suatu desain tersebutĀ yang mengimplementasi budaya Dayak dengan gaya tropis. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor - faktor apa yang mempengaruhi desain elemen terhadap budaya Dayak tersebut. Perancangan ini mendapatkan hasil bentuk elemen pengisi ruang yang terstruktur atau mengacu pada konsep yang telah dianalisis.