PERUBAHAN KEPRIBADIAN PADA MASA USIA LANJUT

Authors

  • Dhian Riskiana Putri Psikologi Universitas Sahid Surakarta, Indonesia

Keywords:

Usia Lanjut, Tugas Perkembangan

Abstract

Artikel ini bertujuan mengetahui permasalahan lansia dan juga perubahan-perubahan yang terjadi pada masa usia lanjut, khususnya perubahan serta kemunduran atau degenerasi pada  kondisi psikis. Pembahasan dalam artikel ini menitikberatkan pada perubahan kepribadian yang dialami oleh lansia. Masa usia lanjut merupakan tahap perkembangan terakhir dalam kehidupan seorang manusia yang ditandai dengan adanya penurunan dan kemunduran atau degeneratif pada kondisi fisik, psikis, maupun sosial. Tugas perkembangan pada masa usia lanjut di antaranya menyesuaikan diri dengan penurunan kesehatan, penurunan kekuatan fisik, masa pensiun, berkurangnya pendapatan, kematian pasangan, membentuk hubungan  dengan lansia lain, membentuk pola dalam kehidupan fisik, serta menyesuaikan diri dengan peran sosial sesuai usia. Lansia yang berhasil melaksanakan tugas-tugas perkembangan akan mengalami kebahagiaan dalam masa usia lanjut. Sebaliknya, lansia yang tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas perkembangan dengan baik, akan mengalami gangguan dalam penyesuaian diri serta memiliki konsep diri yang negatif. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang mendapatkan data dari sumbersumber kepustakaan, seperti buku, koran, dokumen, artikel jurnal, dan media internet. Peneliti mengumpulkan informasi pustaka terkait permasalahan masa usia lanjut dan membuat kesimpulannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anmerlahn, A.K., Gruhn D.K., & Smith, J.

Self Perception of Aging: Do

Subjective Age and Satisfaction

With Aging Change During Old

Age. The Journals of Gerontology,

B, 6, 377.

Hall, C.S., and Lindzey 1995. Psikologi

Kepribadian 1: Teori-Teori

Psikodianostik (Klinis).

(Terjemahan: Supratiknya, A.)

Yogyakarta: Kanisius.

Hurlock, E. B. 2004. Psikologi

Perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan.

(Terjemahan: Instiwidayanti dan

Soedjarwo). Jakarta: Erlangga.

Mönks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono,

S.R. 2004. Psikologi Perkembangan

Pengantar dalam Berbagai

Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Papalia, D.E., Sterns, H.L., Feldman, R.D.,

& Camp, C.J. 2007. Adult

Development and Aging Third

Edition. New York: McGrawHill.

Smith, J., & Freund, A.M. 2002. The

Dynamics of Possible Selves in Old

Age. The Journals of Gerontology,

B, 6, 492.

Suparyanto. 2010. Konsep Lanjut Usia.

http://dr.suparyanto.blogspot.com/20

/07/konsep-lanjut-usia-lansia.html.

Diakses pada tanggal 27 September

Sutarto, J.T., & Ismulcokro, C. 2008.

Pensiun Bukan Akhir Segalanya:

Cara Cerdas Menghadapi Masa

Pensiun. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Syaharuddin, H. 2012. Tipe-Tipe

Kepribadian Lansia.

http://humamsyaharuddin.blogspot.c

om/2012/03/tipe-tipe-kepribadianlansia.html. Diakses pada tanggal 3

Oktober 2012.

Wilson, R.S., Leon, C.F.M., Bonias, J. L.,

Evans, N.A., & Benneth, D.A. 2004.

Personality and Mortality in Old

Age. The Journals of Gerontology,

B, 3, 110

Downloads

Published

2022-10-13

Citation Check