HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 SRAGEN
DOI:
https://doi.org/10.47942/talenta.v14i2.2100Abstract
Kondisi psychological well-being (PWB) yang tidak diperhatikan pada remaja memiliki kemungkinan besar terhadap kenakalan remaja. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika Indonesia, angka kenakalan remaja terus meningkat setiap tahun. Menurut ahli dan penelitian lain menjelaskan salah satu faktor dari PWB adalah religiusitas. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tingkat religiusitas serta PWB terlebih pada siswa kelas XII yang lebih rawan terkena stress. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan antara religiusitas dengan PWB pada siswa kelas XII SMKN 1 Sragen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden 51 siswa kelas XII. Teknik pengambilan data dengan teknik purposive sampling, dengan analisis data menggunakan regresi sederhana. Berdasarkan dari hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai (R) = 0,004 atau kurang dari 0,05 (p<0,05) maka data dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara religiusitas dengan PWB pada siswa kelas XII SMK N 1 Sragen yang artinya semakin tinggi religiusitas siswa kelas XII maka akan semakin tinggi juga PWB yang dimiliki oleh siswa tersebut.
Kata kunci: Religiusitas, Psychological Well-Being, Siswa Kelas XII
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Bowo Wijianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.