METODE PENANGANAN TERAPI TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS CEREBRAL PALSY DI PNTC COLOMADU KARANGANYAR

Authors

  • ISMA CAESARIA

Keywords:

metode penangan terapi, cerebral palsy

Abstract

Cerebral Palsy merupakan kelainan yang diakibatkan adanya kesulitan gerak berasal dari disfungsi otak, ada juga kelainan gerak atau palsy yang diakibatkan bukan karena disfungsi otak, tetapi disebabkan poliomyelitis disebut dengan spinal palsy atau organ palsy yang diakibatkan oleh kerusakan otot (distophy mascular). Karena adanya disfungsi otak, maka penyandang cerebral palsy mempunyai kelainan dalam bahasa, bicara, menulis, emosi, belajar, dan gangguan-gangguan psikologis

Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam mengenai Metode Penanganan Terapi terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Cerebral Palsy. Penggunaan metode kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang fenomena Metode Penanganan Terapi terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Cerebral Palsy. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah 2 siswa atau pasien di sekolah dan klinik Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC). Informan berusia 7 tahun dan 8 tahun dengan jangka waktu penanganan terapi yang berbeda 1 tahun. Kedua informan berjenis kelamin laki-laki dan sama-sama mengalami gangguan cerebral palsy type spasti.

Kesimpulan yang diperoleh mengenai Metode Penanganan Terapi terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Cerebral Palsy adalah : (1) Cerebral palsy adalah kelumpuhan bagian otak yang mengalami kerusakan yang mengakibatkan gangguan pada perkembangan gerak maupun postur tubuh sehingga menghambat pergerakan aktivitas anak. (2) Metode penanganan terapi yang diberikan pada anak berkebutuhan khusus cerebral palsy dengan kasus yang berbeda seperti autis dan lain-lain adalah sama diantaranya terapi edukasi, terapi wicara, terapi okupasi, fisioterapi, hidroterapi dan Applied Behavior Analysis (ABA). Namun dalam pemberian penanganan terapi tersebut tetap disesuaikan dengan kebutuhan anak itu sendiri. (3) Dalam terapi pola asuh orangtua dan lamanya proses penanganan terapi sangat berpengaruh pada perkembangan anak berkebutuhan khusus baik dalam kognisi, motorik, maupun sosialnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-07-14

Citation Check