PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA LESBIAN
Keywords:
Lesbian, psychological well-beingAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pandangan bahwa lesbian memiliki beban psikologis karena orientasi seksual yang mereka miliki. Proses untuk menerima diri sudah cukup sulit, di tambah dengan stigma masyarakat yang negatif dan penolakan yang ada di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah ingin memahami lebih dalam mengenai Psychological Well-Being pada Lesbian melalui metode kualitatif. Peneliti mewawancarai 8 orang informan yang memiliki orientasi seksual lesbian untuk mengumpulkan data. 8 informan terbagi menjadi 6 informan utama dan 2 informan pendukung. Setiap informan yang diwawancarai menceritakan suatu peristiwa yang mereka alami. Aspek yang mendukung Psychological Well-Being adalah penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, pertumbuhan pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan diri sejak awal dan hubungan positif dengan orang lain dapat membantu proses Psychological WellBeing informan. Setelah menerima diri, barulah informan menampilkan diri mereka sebagai lesbian dan cenderung dapat mempersiapkan diri terhadap reaksi lingkungan. Pada akhirnya, informan merasa semakin nyaman dan dapat menerima dan berdamai dengan diri serta lebih siap terhadap pandangan lingkungan.