Burnout Pada Perawat Ditinjau Dari Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Di Rumah Sakit “XYZ†Di Surakarta (Nurses Burnout in terms of Self Efficacy and Social Support at “XYZ" Hospital of Surakarta
Keywords:
Efikasi Diri, Dukungan Sosial, BurnoutAbstract
Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara efikasi diri dan dukungan sosial dengan burnout pada perawat. Hipotesis yang diajukan adalah : 1) burnout berkorelasi dengan efikasi diri dan dukungan sosial; 2) efikasi diri berkorelasi negatif dengan burnout, semakin rendah efikasi diri maka semakin tinggi dukungan sosial; 3) dukungan sosial berkorelasi negatif dengan burnout, semakin tinggi dukungan sosial, maka akan semakin rendah burnout.
Subjek penelitian berjumlah 94 perawat yang bertugas di RS “XYZ†di Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket yang berupa skala brunout, skala efikasi diri, dan skala dukungan sosial. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi dengan bantuan komputer program SPSS for Windows 11.5.
Hasil penelitian menunjukkan: terdapat korelasi yang signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial dengan burnout (R= 0,743, F= 56,209, p < 0,05) dan sumbangannya sebesar 55,3 %. 2). Efikasi diri memiliki pengaruh secara signifikan dengan burnout dan korelasinya bersifat negatif (t= -6,250, p < 0,05). Dukungan sosial juga memiliki peran atau pengaruh secara signifikan terhadap burnout dan berkorelasi negatif dengan burnout (t= -3,106, p < 0,05).