Penyesuaian Diri Anak Tunadaksa Di Sma Bhineka Karya 3 Boyolali

Authors

  • Andiani Ekanita

Keywords:

penyesuaian diri, tunadaksa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penyesuain diri anak tundaksa di lingkungan sekolah. Keterbatasan fisik akibat tunadaksa bisa menjadi hambatan atau bahkan bisa mendorong seseorang dalam proses penyesuaian diri dengan dirinya maupun lingkungan sosialnya. Penyesuaian diri adalah sebagai suatu proses yang mencakup respon-respon mental dan perilaku yang diperjuangkan individu agar berhasil menghadapi kebutuhan-kebutuhan internal, ketegangan, frustasi, konflik-konflik serta untuk menghasilkan kualitas keselarasan antara tuntutan dalam diri individu dengan tuntutan dunia luar atau lingkungan tempat individu berada, Schneiders (dalam Lubis, 2009. Penelitian ini menggunakan pendekatatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 SMA, berjenis kelamin laki-laki dan Guru Bimbingan Konseling, berjenis kelamin perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, studi pustaka dan studi dokumen.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak penyandang tunadaksa memiliki penyesuaian diri yang cukup bagus, seperti teori yang diungkapkan oleh Schneiders (1964) tentang aspek-aspek penyesuaian diri, Sikap yang realistik dan objektif bersumber pada pemikiran yang rasional, kemampuan menilai situasi, masalah dan keterbatasan individu sesuai dengan kenyataan sebenarnya

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-08-07

Citation Check