ANALISIS FRAMING KONSTRUKSI BERITA RENCANA PEMBANGUNAN FLYOVER MANAHAN DI SOLOPOS DAN JOGLOSEMAR
Keywords:
analisis framing, konstruksi berita, analisis wacanaAbstract
Kota-kota besar di Indonesia sekarang ini mengalami dua persoalan yaitu tentang polusi yang tinggi dan kemacetan lalu lintas. Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar yang notabene sebagai kota-kota besar di Indonesia mengalami keadaan yang demikian. Bahkan sekarang dampak itu mulai berkembang dan mengintai kota-kota di daerah yang efeknya hampir setara jika dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia. Fenomena tersebut bukan terjadi begitu saja, melainkan karena ada sebuah proses dari suatu kebijakan publik. Dalam jurnal ini penulis mengangkat berita tentang rencana Pemkot kota Solo tentang rencana kebijakan pembangunan flyover pertama yang akan dilakukan di tahun 2017, namun akhirnya proyek pembangunan dilaksanakan di tahun 2018. Pembangunan tersebut akan dilakukan di tengah kota tepatnya akan menghubungkan tiga jalan utama yaitu Jl. Dr. Moewardi, Jl. Adisucipto, Jl. M.T. Haryono.
melalui analisa mendalam dengan analisis framing model Zhongdan Pan dan Gerald M. Konsicki dan wawancara dengan narasumber dari media Joglosear dan Solopos mengenai isu rencana joglosemar hanya kepada masyarakat. Jadi konstruksi pemberitaan hanya bersifat informatif tanpa ada intepretasi dari media dan memandang isu rencana pembangunan flyover tersebut menjadi solusi atas kemacetan yang menjadi keluhan masyarakat. Berita yang dihadirkan cenderung positif kepada masyarakat. Dalam kode etik jurnalistik, Joglosemar tidak berimbang dalam pemberitaan. Solopos mempunyai visi dan misi berita harus berimbang, memberikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga karakteristik berita yang dimunculkan mengkritisi namun juga menyertakan pertimbangan berbagai aspek dengan menggandeng narasumber dari pengamat akademisi