PENERAPAN LEAN SIX SIGMA DALAM UPAYA MENGURANGI WASTE PRODUK CACAT PADA PROSES PRODUKSI CETAK DI PT XYC
DOI:
https://doi.org/10.47942/jimstek.v7i02.2106Keywords:
Lean Six Sigma, DMAIC, cacat produksi, kemasan fleksibel, diagram fishboneAbstract
Penelitian ini menerapkan metode Lean Six Sigma melalui pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk mengurangi cacat produksi pada kemasan fleksibel di PT XYC. Dari data produksi Desember 2024–April 2025, ditemukan tingkat cacat sebesar 9,2% dari total produksi. Tiga cacat utama yaitu blocking, delamination, dan tinta tidak kering yang menghasilkan 93% dari total kecacatan. Pengukuran kinerja proses menunjukkan rata-rata level sigma 3,0, menandakan perlunya peningkatan. Analisis Value Stream Mapping mengungkapkan 10,04% waktu proses terbuang oleh aktivitas yang tidak bernilai tambah. Penyebab utama cacat diidentifikasi menggunakan diagram fishbone, mencakup faktor manusia, mesin, metode, pengukuran, dan material. Hasil analisis ini menjadi dasar untuk menyusun langkah perbaikan guna meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi.
Downloads
References
Assauri, S. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Brue, G. (2002). Six Sigma for Managers: 24 Lessons to Understand and Apply Six Sigma Principles in Any Organization. New York: McGraw-Hill.
Daryanto. (2020). Manajemen Operasi: Teori dan Praktik. Jakarta : Alfabeta.
Dewi Ali, M. (2017). Manajemen mutu dan pengendalian kualitas dalam industri manufaktur. Yogyakarta: Deepublish.
Dewi Ali, S. (2017). Implementasi leanmanufacturing pada industri manufaktur untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi waste. Jurnal Teknologi Industri, 12(1), 45-60.
Gaspersz, V. (2002). All in One Six Sigma for Manufacturing and Service. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Gaspersz, V. (2002). Production Planning and Inventory Control for Manufacturing and Services. Jakarta : Gramedia.
George, M. L. (2002). Lean Six Sigma: Combining Six Sigma Quality with LeanProduction Speed. New York: McGraw-Hill.
George, Michael L 2002, Lean Six Sigma, McGraw-Hill, Metered States of America.
Indrawati, R. (2011). Manajemen Inovasi dan Teknologi. Bandung: Refika Aditama.
Montgomery, Douglas C.(2009). Introduction to Statistical Quality control 6th Edition, John Wiley & SOns, Inc, Metered States of America.
Mulyadi, M. (2010). Penerapan Lean Six Sigma pada Industri Manufaktur. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Nasution, M. N. (2005). Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Jakarta : Ghalia Indonesia.
Rangkuti, F. (2004). Supply Chain Management: Mengelola Produk dan Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Rother, M., & Shook, J. (2003). Learning to See: Value Stream Mapping to Add Value and Eliminate MUDA. Cambridge, MA: LeanEnterprise In.
Situmorang, M. (2010). Manajemen Lingkungan Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, H. (2012). Lean Six Sigma : Teori dan Penerapan dalam Industri. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sutrisno, E. (2009). Manajemen Operasi (Produksi, Operasi dan Rantai Pasok). Jakarta : Kencana.
Tjiptono, F., & Diana, A. (2003). Total Quality Management. Yogyakarta : Andi.
Wignjosoebroto, S. (2003). Manajemen Operasi: Sistem Produksi dan Produktivitas. Surabaya : Guna Widya.