Basic Literacy Training based on SAVI (Somatis Visual Intellectual Auditories) and YouTube at SDN 01 Jombor Sukoharjo)

Authors

  • Nurnaningsih 082137553392, Indonesia
  • Veronika Unun Pratiwi 08122648043, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47942/jpttg.v4i3.1479

Abstract

Abstrak: Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang sekarang digunakan di Indonesia, meskipun tidak semua lembaga pendidikan formal menggunakannya. Beberapa sekolah terus menggunakan K13 sementara secara bertahap beralih ke kurikulum Merdeka. Berdasarkan hal ini, Kemendikbud mendirikan Gerakan Literasi Sekolah GLS untuk mendukung literasi siswa dan mempromosikan pengembangan budaya literasi di lingkungan pendidikan. Secara umum, SAVI adalah pendekatan belajar yang, menurut Meier, mengintegrasikan gerakan motorik (fisik) dengan aktivitas otak dan menggunakan semua indera yang dimiliki siswa untuk membantu memecahkan masalah yang sudah ada melalui pemikiran asli. Pengamatan, demonstrasi, praktek yang berdekatan, dan evaluasi adalah metode yang digunakan. Siswa di kelas keempat dapat mendapatkan banyak keuntungan dari YouTube dalam hal meningkatkan keterampilan literasi dasar mereka. Pemahaman siswa tentang berbagai genre teks, keterampilan membaca dan menulis, ekspansi kosa kata, motivasi dan minat belajar, dan keterampilan berpikir kritis dapat ditingkatkan dengan menggunakan YouTube sebagai alat pengajaran. Tentu saja, pengawasan hati-hati dan pemilihan konten diperlukan saat menggunakan YouTube. YouTube dapat menarik siswa lebih sukses daripada platform belajar lainnya. Siswa mungkin menjadi lebih terlibat dan tertarik pada informasi yang disampaikan dengan menonton film animasi dan cerita menarik di YouTube.

 

Kata Kunci: Bahasa Inggris, SAVI, YouTube

 

Abstract:The Merdeka Curriculum is now being used in Indonesian education, although not all formal educational institutions are utilizing it. Some schools continue to use K13 while gradually switching to the Merdeka curriculum. Based on this, Kemendikbud founded the Literacy Movement of GLS Schools to support students' literacy and foster the development of a literacy culture in the educational setting. In general, SAVI is a learning approach that, according to Meier, integrates motor (physical) movement with cerebral activity and makes use of all the senses that students have in order to help solve problems that already exist through original thought. Observation, demonstration, adjacent practice, and evaluation are the methods employed. Students in the fourth grade can gain a lot from YouTube in terms of improving their foundational literacy abilities. Students' comprehension of various text genres, reading and writing proficiency, vocabulary expansion, learning motivation and interest, and critical thinking skills can all be improved by using YouTube as a teaching tool. Of course, careful supervision and content selection are required when using YouTube. YouTube can draw learners more successfully than other learning platforms. Students might become more engaged and interested in the information being delivered by watching animated films and compelling stories on YouTube.

 

Keywords: English, SAVI, YouTube

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-11-25

How to Cite

Nurnaningsih, & Pratiwi, V. U. (2023). Basic Literacy Training based on SAVI (Somatis Visual Intellectual Auditories) and YouTube at SDN 01 Jombor Sukoharjo). JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA, 4(3), 171–183. https://doi.org/10.47942/jpttg.v4i3.1479

Citation Check