Pemanfaatan Teh Daun Kelor Sebagai Pencegah Stress Oksidatif Terhadap Cemaran Pewarna Sintetis Batik & Residu Pestisida Pertanian Di Desa Tlingsing, Cawas, Klaten
DOI:
https://doi.org/10.47942/jpttg.v6i1.1874Abstract
Program pengabdian masyarakat di Desa Tlingsing bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan pengembangan ekonomi melalui penggunaan teh daun kelor sebagai antioksidan alami serta kesadaran akan penggunaan alat pelindung diri bagi pengrajin batik. Penelitian ini melibatkan survei, perijinan, pemeriksaan kesehatan gratis, pembuatan produk teh daun kelor, dan penerapan strategi digital marketing. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan, serta pemeriksaan kadar hemoglobin. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor rata-rata dari 4.03 pada pre-test menjadi 9.29 pada post-test (p < 0.001). Selain itu, 87.5% peserta memiliki kadar hemoglobin yang normal. Hasil pre-test menunjukkan rendahnya pengetahuan kesehatan, namun post-test menunjukkan peningkatan signifikan setelah program berjalan. Mayoritas peserta memiliki kadar hemoglobin dalam rentang normal setelah mengonsumsi teh daun kelor. Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif secara ekonomi. Kepuasan peserta terhadap program ini juga tercatat tinggi. Dengan demikian, kolaborasi dan strategi yang diterapkan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Tlingsing secara holistik.