Aplikasi Teknologi Tepat Guna Pendingin Kecap Untuk Meningkatkan Produktivitas Ukm Bumi Makmur Sejahtera Wonogiri
DOI:
https://doi.org/10.47942/jpttg.v6i1.1958Abstract
Usaha kecil menengah Bumi Makmur Sejahtera (UKM-BMS) yang memproduksi kecap manis khas Wonogiri ini masih tergolong jarang, padahal potensi pasar cukup besar di Jawa Tengah. Program di UKM-BMS pada tahun 2020 berhasil meningkatkan kapasitas produksi dengan pengadaan tungku pemasak, mesin pengaduk, mesin pengemas (filling machine) dan raw material handling dan membuat proses produksi bisa lebih higienis. Tetapi konsistensi kualitas produk belum memuaskan karena proses penyaringan masih secara manual menggunakan kain dan memerlukan waktu lama serta kapasitas produksi belum maksimal karena belum ada proses pendinginan produk kecap hasil olahan dari tungku perebusan yang cepat sehingga tidak mengalami penguapan saat di dalam kemasan yang berakibat mudah timbulnya jamur karena adanya kandungan air di dalam kemasan. Proses pendinginan saat ini masih membutuhkan waktu 12 jam di dalam sebuah tabung terbuka, sehingga kecap hasil olahan rawan terkontaminasi dengan kotoran luar dan tidak bisa segera dipasarkan. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh pengabdi adalah berupa desain dan perancangan prototipe alat pendingin dan alat pengayak/penyaring produk olahan kecap dari tungku pemasak. Pendampingan dimulai dari instalasi alat, praktik langsung di lapangan serta pelatihan untuk perawatan alat. Untuk meningkatkan keamanan pangan dan keselamatan pekerja akan diselenggarakan pelatihan dan praktik tentang materi terkait. Produk yang akan dihasilkan dan diberikan ke mitra adalah alat pendingin dan alat penyaring. Juga akan dihasilkan publikasi dalam jurnal pengabdian masyarakat, berita media masa, dan draf paten pendingin dan penyaring kecap. Target akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah terinstalnya peralatan pendingin dan penyaring hasil olahan kecap di mitra sehingga kapasitas dan higienis produk kecap meningkat.