HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN PADA ANAK TUNA DAKSA

Authors

  • Dhian Riskiana Putri Universitas Sahid Surakarta, Indonesia
  • Novita Budi Pramoni Universitas Sahid Surakarta, Indonesia

Abstract

Istilah tuna daksa berasal dari kata “tuna” yang berarti rugi atau kurang, dan “daksa” yang berarti tubuh. Ada beberapa klasifikasi dari tuna daksa yaitu kerusakan yang dibawa sejak lahir atau keturunan, kerusakan pada waktu kelahiran, terjadinya infeksi, kondisi traumatik, adanya tumor, dan kondisikondisi lainnya. Hal-hal tersebut sering mempengaruhi penerimaan diri dan  menimbulkan kecemasan dalam diri penyandang tuna daksa. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan menghadapi masa depan pada penyandang tuna daksa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden 15 tuna daksa. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu 0,079. Nilai korelasi antara penerimaan diri dengan kecemasan adalah sebesar 0,079 dengan tingkat signifikansi p = 0,052 (p > 0,05) menunjukkan hubungan yang kurang signifikan artinya ada hubungan yang kurang kuat antara variabel penerimaan diri dengan Variabel kecemasan. Arah hubungan yang terjadi adalah 0,079, karena nilai r 0,514, artinya semakin tinggi nilai korelasi maka akan semakin meningkatkan pengaruh signifikan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Tentama, F. (2010). Berpikir Positif dan Penerimaan Diri pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh Akibat Kecelakaan. Jurnal Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

Tiur, A. (2016). Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Tuna Daksa diYayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Medan.

Nadira, A. & Zarfiel, M. D. (2013). Hubungan antara penerimaan diri dan kecemasan menghadapi masa depan pada mahasiswa fakultas psikologi universitas indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Indonesia.

Damayanti, S. Rostiana. 2003. Dinamika Emosi Penyandang Tunadaksa Pasca Kecelakaan.Jurnal Ilmiah Psikologi Arkhe, 8(1), 15-28.

Machdan, D. M., & Hartini, N. (2012). Hubungan antara Penerimaan Diri dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Tunadaksa di UptRehabilitasi Sosial Cacat Tubuh Pasuruan. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 1(02).

Hikmawati, E., & Rusmiyati, C. (2011). Kebutuhan pelayanan sosial penyandang cacat. Sosio Informa, 16(1).

Wahyudi, A., dan Uyun, Q. (2007). Penerimaan Diri dengan Kecemasan terhadap Masa Depan pada Remaja Panti Asuhan. Naskah Publikasi. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Downloads

Published

2024-04-30

Citation Check