GAMBARAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PERAWAT PRIMER DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

Authors

  • Bambang Sudono DS
  • Dhani Setya Arumawati
  • Rif Atiningtyas Haris

Abstract

Latar Belakang : Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Peningkatan kemampuan berpikir kritis akan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kemampuan berpikir kritis perawat primer dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Islam Surakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat primer di Rumah Sakit Islam Surakarta sejumlah 21 responden. Sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, analisis bivariat data menggunakan chi square dan spearmans ranks Hasil : Hasil penelitian menunjukkan prosentase terbanyak adalah responden berjenis kelamin wanita (76,2%), memasuki usia dewasa awal (71,4%), berpendidikan DIII Keperawatan (71,43%), memiliki masa kerja 5-10 tahun (66,7%), tidak memiliki sertifikat terkait pelatihan perawatan intensif (90,5%). Hasil uji chi square dan spearman ranks menunjukkan ada hubungan antara kompetensi dengan kemampuan berpikirkritis (p value=0,035). Tidak ada hubungan jenis kelamin (p value=0,214), umur (p value=0,716), tingkat pendidikan (p value=0,786), lama bekerja (p value=0,135),kepemilikan sertifikat (p value=0,471), kecerdasan emosional (p value=0,496), cemas (p value=0,269) dan motivasi (p value=0,052) dengan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kompetensi dengan kemampuan berpikir kritis sedangkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, lama bekerja, kepemilikan sertifikat, kecerdasan emosional, cemas dan motivasi tidak mempunyai hubungan dengan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis mengadopsi pola penggunaan pembelajaran yang lebih menekankan kepada diskusi kasus, ronde bersama, dan pendekatan kasus untuk mengembangkan kemampuan klinis dan kemampuan berpikir kritis

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-10-28

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>