HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN BURNOUT PERAWAT DI RSUP SURAKARTA
Abstract
Seorang perawat memiliki beban kerja yang berlebihan, konflik peran, serta konflik kerja dengan tenaga kesehatan lain, rekan sejawat maupun atasan merupakan permasalahan tersendiri. Banyaknya permasalahan, tantangan dan kesulitan di tempat kerja dapat menyebabkan stress dan kejenuhan. Burnout syndrome yang dialami perawat adalah keadaan ketika perawat menunjukkan perilaku seperti memberikan respon yang tidak menyenangkan kepada pasien, menunda pekerjaan, mudah marah disaat rekan kerja ataupun pasien bertanya hal yang sederhana, mengeluh cepat lelah dan pusing serta lebih parahnya tidak mempedulikan pekerjaan dan keadaan sekitarnya. Untuk menciptakan suasana kerja yang baik perawat memerlukan adanya dukungan sosial di lingkungan tempat kerja. Dukungan sosial merujuk pada kenyamanan, kepedulian, harga diri atau segala bentuk bantuan lainnya yang diterima dari orang lain atau kelompok. wawancara pada 12 perawat RSUP Surakarta didapatkan hasil yaitu 12 perawat merasakan lelah secara emosional, merasa jam kerjanya yang terlalu banyak. Untuk menganalisis hubungan dukungan sosial dan burnout pada perawat di RSUP Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling pada penelitian ini adalah total sampling, dengan jumlah responden 108 perawat, analisa data uji statistik menggunakan kendall tau_b. Analisa data sebagian besar variabel dukungan sosial kategori sedang yaitu 94,4 %, variabel burnout kategori ringan yaitu 98,1 %. Hasil analisa di dapatkan nilai koefisien korelasi = -0,570 yang artinya korelasi sedang dan bernilai negatif. Untuk nilai A.Sig.( P-Value) didapatkan nilai 0,001 < 0,05 artinya terdapat hubungan secara signifikan antara dukungan sosial dengan burnout perawat. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan burnout.
Downloads
References
Abdullah. (2016). Facets Of Job Burnout On Job Commitment Among Manufacturing Workers In Malaysia: The Influence Of Emotional Exhaustion, Personal Accomplishment, And Depersonalization Page 64-67.
Anggraeni, E, D. (2020). Hubungan Beban Kerja Dengan Burnout Pada Perawat Ruang Isolasi Khusus RSUD Kota Bandung di Masa Pandemik Covid-19. Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9No. 2
Asih, F. & Trisni, L. (2015). Hubungan Antara Kepribadian Hardiness dengan Burnout pada Perawat Gawat Darurat di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum. Psikodimensia, 14(1), 11-23.
Aziz H. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.Jakarta: Salemba Medika
Bektas, Cetin., Peresadko, Galyna. 2013. Frame of Workplace Guidance How to Overcome Burnout Syndrome: A Model Suggestion. Social and Behavioral Sciences. 84. 879-884.
Boateng, (2021).Faktor Yang Terkait Dengan Burnout Perawat Di Perawatan Intensive Care Unit: An Integrative Review
Cam, O. and Buyukbayram, A. (2015). The Results of Nurses Increasing Emotional Intelligence and Resilience, Journal of Psychiatric Nursing, pp. 130–136. doi: 10.5505/phd.2015.96729.
Cameron, F., & Brownie, S. (2010). Enhancing Resilience in Registered Aged Care Nurses. Australasian Journal on Ageing. https://doi.org/10.1111/j.1741- 6612.2009.00416.x
Fuady, S. (2022).Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Pada Perawat : Studi Literature. Jurnal Cakrawala Ilmiah.Vol.2 No.4. 1313-1320.
Hidayatullah. (2021). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Burnout Pada Tenaga Kesehatan di RSUD Meuraxa. Mastersthesis, UIN Ar-Raniry.
Jeikawati, Sari, P, D. (2023), Gambaran Burnout Syndrome Pada Tenaga Kesehatan Di Rsud Kota Palangka Raya, Borneo Journal of Medical Laboratory Technology (BJMLT), Vol 5 No 2. Page 351 – 357.
Maslach C., dan Laiter M.P. 2008. Early Predictior of Job Burnout and Engagement. Jurnal of Applied Psychology. 93. 498-512.
Nie, Z., Jin, Y., He, L., Chen, Y., Ren, X., Yu, J., & Yao, Y. (2015). Correlation of burnout with social support in hospital nurses. International Journal of Clinical and Experimental Medicine, 8(10), 19144-19149
Pa, Handoko, Y. A. (2017). Analisis Pengaruh Kualitas Kepemimpinan, Konflik Pekerjaan Keluarga, Dan Dukungan Sosial Terhadap Presenteeism Dengan Burnout Sebagai Variabel Intervening. DISS, Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Pasaribu, J, V.(2019). Hubungan Dukungan Sosial dengan Burnout Syndrome Pada Perawat RSUD dr. Pirngadi Kota Medan. Universitas Medan Area
Sarafino, E. P., Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. John Wiley and Sons.
Sugiyono. 2017. Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Wang, Lin. (2017). Influence of Social Support and Self-Efficacy on Resilience of Early Career Registered Nurses, Westren of Nursing Research. doi: 10.1177/0193945916685712.
Waqiati, A, H. (2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Efikasi Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Penyandang Tuna Daksa. Digilip.uns.ac.id
Winona Cristie Ong. (2020). Burnout Ditinjau Dari Dukungan Sosial Pada Perawat Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan. Jurnal Psikologi Universitas Hkbp Nommensen Vol 7 No (1) 2020 || e-Issn : 2686-4908
Yilmaz, E. B. (2017) Resilience as a strategy for struggling against challenges related to the nursing profession. doi: 10.1016/j.cnre.2017.03.004.