PENGARUH PEMAHAMAN WELL BEING DALAM PENURUNAN KECEMASAN MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Dhian Riskiana Putri Universitas Sahid Surakarta, Indonesia
  • Sri Ernawati
  • Anniez Rachmawati Musslifah
  • Faqih Purnomosidi

DOI:

https://doi.org/10.47942/jiki.v15i2.1088

Keywords:

Well-being, Kecemasan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman konsep well-being terhadap penurunan kecemasan pada mahasiswa, semenjak dimulainya pembelajaran tatap muka pasca menurunnya situasi darurat Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment. Responden diambil menggunakan convenience sampling. Fokus penelitian ini adalah pada taraf kecemasan mahasiswa dalam pembelajaran tatap muka. Indikatornya mencakup: menyampaikan tujuan eksperimen, menyiapkan bahan eksperimen yaitu modul dan materi, pelaksanaan eksperimen dengan menggunakan pendekatan pemahaman Well-being, pencatatan dan pengukuran hasil eksperimen. Sasaran dan sekaligus subjek penelitian adalah Mahasiswa S1 Psikologi Universitas Sahid Surakarta berjumlah 7 subjek. Perlakuan diberikan menggunakan pendekatan pemahaman Well-being. Kecemasan diukur dengan menggunakan skala kecemasan yang diperoleh dari pretest dan posttest.  Uji hipotesis digunakan statistic parametric dengan uji t-test, untuk data yang berdistribusi normal. Statistik non-parametric dengan tes kolomogrorov-sminov dua sampel, untuk data yang tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman well being tidak memiliki pengaruh terhadap penurunan kecemasan pada mahasiswa dalam menghadapi pembelajaran tatap muka.

Kata kunci: Well-being, Kecemasan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anak Agung Putu Chintya Putri Suardana & Nicholas Simarmata. (2013). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Kecemasan pada Siswa Kelas Vi Sekolah Dasar di Denpasar Menjelang Ujian Nasional. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 2013–2212.

Asridayanti & Sri Aryanti Kristianingsih. (2019). KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN PADA NARAPIDANA PENGGUNA NARKOTIKA DALAM MENGHADAPI MASA DEPAN. Jurnal Psikologi Talenta, 5(1), 1–11.

Atmadja, K., & Kiswantomo, H. (2020). Hubungan antara Komponen - Komponen Subjective - Well Being dan Internet Addiction. Humanitas, 4(1).

Cerroy Verson Saragi & Endang Sri Indrawati. (2019). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN PADA KOMUNITAS PEMUSIK REGULAR REMAJA DI KOTA SEMARANG. Jurnal Empati, 8(1), 130–135.

Desi, Tomasoa, S. J., & Soegijono, S. P. (2017). Well-being: Studi Sosiodemografi di Ambon. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(2).

Dewi, L., & Nasywa, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(1).

Dian Kasih & Shanty Sudarji. (2012). HUBUNGAN SELF EFFICACY TERHADAP KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. PSIBERNETIKA, 5(2), 46–58.

Dinda Mutiarachmah & Anastasia Sri Maryatmi. (2019). HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR JURUSAN KESEJAHTERAAN SOSIAL UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 3(3), 163–177.

Diwanti, Yusrinda Silvianis dan Zainal Abidin. 2021. PSYCHOLOGICAL WELL-BEING GURU PENDIDIKAN LUAR BIASA DI SLB X BANDUNG BARAT. PSYCHE: JURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG. Vol. 3 No.1.

Fadhillah, Erdo Primada Akhmad. 2016. HUBUNGANANTARAPSYCHOLOGICAL WELL-BEING DANHAPPINESSPADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN. Jurnal Ilmiah Psikologi Volume 9. No. 1.

Febrianti, T., Wibowo, M. E., Aliyah, U., & Susilawati. (2021). Relationship between psychological well-being and altruistic behaviour in students during the COVID-19 pandemic. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 8(2).

Fitria, L., & Ifdil, I. (2020). Kecemasan Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1).

Hartato, I., Basaria, D., & Patmonodewo, S. (2017). TERAPI WELL-BEING UNTUK MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA X. Jurnal Psikologi Psibernetika, 10(1).

Hidayati, L. N., & Harsono, M. (2021). TINJAUAN LITERATUR MENGENAI STRES DALAM ORGANISASI. Jurnal Ilmu Manajemen, 18(1).

Ilahi, Wahyu, A. D., Rachma, V., Janastri, W., & Karyani, U. (2021). The Level of Anxiety of Studentduring the Covid-19 Pandemic : Tingkat Kecemasan Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19. Proceding of Inter-Islamic University Conference on Psychology, 1(1).

Manita, E., Mawarpury, M., Khairani, M., & Sari, K. (2019). Hubungan Stres dan Kesejahteraan (Well-being) dengan Moderasi Kebersyukuran. GADJAH MADA JOURNAL OF PSYCHOLOGY, 5(2).

Mukholil. (2018). KECEMASAN DALAM PROSES BELAJAR. Jurnal Eksponen, 8(1).

Ng, E. C. W., & Fisher, A. T. (2013). Understanding Well-Being in Multi-Levels. Health, Culture, and Society, 5(1).

Riastri, Andriana Budi, dkk. 2020. Psychological Well-Being pada Mantan Penderita Skizofrenia. JURNAL PSIKOLOGI PERSEPTUAL

Siti Sundari. (2005). Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tasema, Joy Krismarwaty. 2018. HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL BEING DAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN DI KANTOR X . JURNAL MANEKSI VOL 7, NO. 1.

Tov, W. (2018). Well-Being Concepts and Components. Nobascholar.

Vibriyanti, D. (2020). Kesehatan Mental Masyarakat : Mengelola Kecemasan di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Kependudukan Indonesia, Edisi Khusus Demografi Dan Covid-19.

Yeny Trianawati. (2017). HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENJALIN HUBUNGAN LAWAN JENIS PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL (Skripsi). Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya.

Downloads

Published

2022-10-31 — Updated on 2022-10-31

Versions

Citation Check