FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAWATAN DIRI KUSTA PADA PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AGATS PAPUA
Keywords:
: Leprosy, Leprosy Treatment, Leprosy PatientsAbstract
Kusta merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan masalah kesehatan di dunia dan Indonesia hingga saat ini, karena jika tidak ditangani dengan segera akan menimbulkan kerusakan permanen dengan masalah yang kompleks. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perawatan diri kusta pada penderita kusta di wilayah kerja Puskesmas Agats Papua. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian observasional korelasionaldengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pengukuran faktor-faktor yang berhubungan dengan perawatan diri pasien kusta di wilayah Puskesmas Agats. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Agats, dari hasil populasi tersebut didapatkan sampel 60 pasien penyakit kusta. Hasil: Sebagian besar perawatan diri penderita kusta pada penderita kusta termasuk dalam kategori buruk yaitu sebanyak 34 orang atau 56,67%. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan penderita kusta tentang penyakit kusta dengan perawatan diri penderita kusta pada penderita kusta di Puskesmas Agats Papua. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan penderita kusta tentang penyakit kusta dengan perawatan diri kusta pada penderita kusta di wilayah kerja Puskesmas Agats Papua.
Downloads
References
Andareto, O. (2015). Penyakit Menular di Sekitar Anda. Jakarta: Pustaka Ilmu Semesta.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Atika, S. dkk. (2018). Buku Ajar Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Yogyakarta: CV Mine.
Azwar, S. (2012). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.
Departemen Kesehatan RI. (2012). Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Kusta. Jakarta: Dirjen Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan.
Freidman. (2014).
Ghozali, I. (2014). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Edisi Revisi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP
Hidayat, AA. (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kementrian Kesehatan RI. (2018a). Info Datin Kusta. Jakarta: Pusat data dan Statistik. Kemenkes RI
Kementrian Kesehatan RI. (2018b). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Pusat dan Data Informasi Kemenkes RI. Diakses: www.kemenkes. go.id.pdf.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nursalam. (2016). Metode Ilmu Keperawatan Pendekekatan Praktis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Rufaida, F. D., Raharjo, A. M., & Handoko, A. (2020). The Correlation of Family and Household Factors on The Incidence of Stunting on Toddlers in Three Villages Sumberbaru Health Center Work Area of Jember. Journal of Agromedicine, 6(1), 1–6.
Setiadi. (2012). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soekirman. (2014). Ilmu gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan, Research & Development. Edisi Revisi. Bandung: CV. Alfabeta.
Sulistyoningsih, H. (2014). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
World Health Organization. (2019). Weekly Epidemiologi Record. Diakses: www.who.int/publications/journals/weeklyepidemiological-record.
Yuliarti, N. (2016). Keajaiban ASI: Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan dan Kelincahan si Kecil. Yogyakarta: Andi.
Zuhriana, K.Y., Nanang, R.P., Wirda Y.D., Andi, M., Yuniar, M.S., dan Zulkifli, B.P., (2018). Kupas Tuntas Penyakit Kusta. Edisi Pertama. Gorontalo: Ideas Publishing.
Fahri, A., Muhaimin, T., dan Anwar, S., (2020). "Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan pada Penderita Kusta di Wilayah Kecamatan Pragaan dan Lenteng Kabupaten Sumenep Madura". Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol. 12. No. 1 : Maret 2020.
Nur Laili, A.F., (2016). "Hubungan Dukungan Keluarga dan Pengetahuan terhadap Perawatan Diri Penderita Kusta di Puskesmas Grati Tahun 2016". The Indonesian Journal of Public Health, Vol. 12. No. 1 Desember 2016. 13-22.
Astutik, E., dan Kiptiyah, N.M., (2016). "Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Perawatan Diri Eks-Penderita Kusta di Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Eks-Penderita Kusta Nganget, Tuban, Jawa Timur". Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia. Vol. 1 No. 1 November 2016.
Herawati, C., (2019). "Perawatan Diri Sebagai Faktor Risiko Kecacatan Pada Penderita Kusta". Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (The Indonesia Journal of Public Health), Vol. 14, No. 1, tahun 2019, hlm. 15-19.