HUBUNGAN KELENGKAPAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PERAWAT DALAM MENANGANI PASIEN PADA MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.47942/jiki.v15i2.1085Abstract
Indonesia saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan jumlah kasus dan atau jumlah kematian semakin meningkat. Kondisi tersebut meningkatkan perubahan psikologis pada perawat seperti kecemasan dalam setiap melaksanakan asuhan keperawatan, untuk itu perawat dalam melakukan tugasnya memakai alat pelindung diri untuk mengantisipasi risiko terpapar berbagai virus termasuk Covid-19. Mengetahui Hubungan kelengkapan alat pelindung diri (APD) terhadap tingkat kecemasan perawat dalam menangani pasien pada masa pandemi Covid-19 di Ruang Ranap RSUI Kustati Surakarta. Penelitian ini adalah diskriptif korelatif dengan pendekatan cros sectional. Penelitian dilakukan di RSUI Kustati Surakarta pada bulan Maret sampai April 2021. Sampel penelitian adalah 55 orang perawat yang bekerja di Ruang Covid. Teknik sampel menggunakan tehnik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasional kelangkapan APD dan kuesioner kecemasan dari HRSA(Hamilton Ratting scale for Anxiety). Analisis data menggunakan uji Kendals tau. Sebanyak 39 responden (70,9%) menggunakan APD sangat lengkap, dan 16 responden (29,1%) menggunakan APD cukup lengkap. Sebanyak 5 responden (9,1%) tidak mengalami kecemasan, 23 responden (41,8%) dengan kecemasan ringan dan 27 responden (49,1%) dengan kecemasan sedang. dengan signifikansi p= 0,001 (p< 0,05). Ada Hubungan kelengkapan alat pelindung diri (APD) terrhadap tingkat kecemasan perawat dalam menangani pasien pada masa pandemi covid-19 di ruang ranap RSUI Kustati Surakarta.
Downloads
References
Anak Agung Putu Chintya Putri Suardana & Nicholas Simarmata. (2013). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Kecemasan pada Siswa Kelas Vi Sekolah Dasar di Denpasar Menjelang Ujian Nasional. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 2013–2212.
Asridayanti & Sri Aryanti Kristianingsih. (2019). Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Narapidana Pengguna Narkotika Dalam Menghadapi Masa Depan. Jurnal Psikologi Talenta, 5(1), 1–11.
Atmadja, K., & Kiswantomo, H. (2020). Hubungan antara Komponen - Komponen Subjective - Well Being dan Internet Addiction. Humanitas, 4(1).
Cerroy Verson Saragi & Endang Sri Indrawati. (2019). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan Pada Komunitas Pemusik Regular Remaja Di Kota Semarang. Jurnal Empati, 8(1), 130–135.
Desi, Tomasoa, S. J., & Soegijono, S. P. (2017). Well-being: Studi Sosiodemografi di Ambon. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(2).
Dewi, L., & Nasywa, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(1).
Dian Kasih & Shanty Sudarji. (2012). Hubungan Self Efficacy Terhadap Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Bunda Mulia. Psibernetika, 5(2), 46–58.
Dinda Mutiarachmah & Anastasia Sri Maryatmi. (2019). Hubungan Antara Regulasi Diri Dan Psychological Well-Being Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Kesejahteraan Sosial Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 3(3), 163–177.
Diwanti, Yusrinda Silvianis dan Zainal Abidin. 2021. Psychological Well-Being Guru Pendidikan Luar Biasa Di Slb X Bandung Barat. Psyche: Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung. Vol. 3 No.1.
Fadhillah, Erdo Primada Akhmad. 2016. Hubunganantarapsychological Well-Being Danhappinesspada Remaja Di Pondok Pesantren. Jurnal Ilmiah Psikologi Volume 9. No. 1.
Febrianti, T., Wibowo, M. E., Aliyah, U., & Susilawati. (2021). Relationship between psychological well-being and altruistic behaviour in students during the COVID-19 pandemic. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 8(2).
Fitria, L., & Ifdil, I. (2020). Kecemasan Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1).
Hartato, I., Basaria, D., & Patmonodewo, S. (2017). Terapi Well-Being Untuk Meningkatkan Psychological Well-Being Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Sosial Bina Remaja X. Jurnal Psikologi Psibernetika, 10(1).
Hidayati, L. N., & Harsono, M. (2021). Tinjauan Literatur Mengenai Stres Dalam Organisasi. Jurnal Ilmu Manajemen, 18(1).
Ilahi, Wahyu, A. D., Rachma, V., Janastri, W., & Karyani, U. (2021). The Level of Anxiety of Studentduring the Covid-19 Pandemic : Tingkat Kecemasan Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19. Proceding of Inter-Islamic University Conference on Psychology, 1(1).
Manita, E., Mawarpury, M., Khairani, M., & Sari, K. (2019). Hubungan Stres dan Kesejahteraan (Well-being) dengan Moderasi Kebersyukuran. Gadjah Mada Journal Of Psychology, 5(2).
Mukholil. (2018). Kecemasan Dalam Proses Belajar. Jurnal Eksponen, 8(1).
Ng, E. C. W., & Fisher, A. T. (2013). Understanding Well-Being in Multi-Levels. Health, Culture, and Society, 5(1).
Riastri, Andriana Budi, dkk. 2020. Psychological Well-Being pada Mantan Penderita Skizofrenia. Jurnal Psikologi Perseptual
Siti Sundari. (2005). Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tasema, Joy Krismarwaty. 2018. Hubungan Antara Psychological Well Being Dan Kepuasan Kerja Pada Karyawan Di Kantor X . Jurnal Maneksi VOL 7, NO. 1.
Tov, W. (2018). Well-Being Concepts and Components. Nobascholar.
Vibriyanti, D. (2020). Kesehatan Mental Masyarakat : Mengelola Kecemasan di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Kependudukan Indonesia, Edisi Khusus Demografi Dan Covid-19.
Yeny Trianawati. (2017). Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kecemasan Dalam Menjalin Hubungan Lawan Jenis Pada Perempuan Dewasa Awal (Skripsi). Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya.