PENGARUH LATIHAN PASIF EKSTREMITAS BAWAH DENGAN PERCEPATAN BROMAGE SCORE PADA PASIEN POST OPERASI ANESTESI SPINAL DI RUANG PULIH SADAR RUMAH SAKIT TENTARA SLAMET RIYADI SURAKARTA

Authors

  • Nurwakit .
  • Anik Suwarni
  • Lia Rahayu

Abstract

Latar Belakang: Pengawasan dan monitoring pasca regional anestesi sangat perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi-komplikasi pasca regional anestesi di ruang recovey room (RR). Sebagai indikator pengawasan pasca spinal anestesi adalah Bromage Score dimana apabila bromage score 2 menunjukkan bahwa obat anestetika yang menginervasi saraf simpatis, otonom, dan motorik telah berkurang keefektifannya, sehingga pengaruh pasien akan mempercepat pulih sadarnya. Tujuan: Mengetahui hubungan latihan pasif ekstremitas bawah dengan percepatan bromage score pada pasien post operasi anestesi spinal. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 93 responden dan diambil sampel sebanyak 48 orang dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis korelasi product moment dari Pearson. Hasil : (1) Mayoritas responden mempunyai penilaian bahwa latihan pasif ekstremitas bawah tergolong tidak baik yaitu sebanyak 28 orang (58,3%); (3) Mayoritas responden dengan anestesi spinal tergolong mempunyai percepatan bromnage score antara 1 – 2 jam yaitu sebanyak 23 orang (47,9%); (3) Ada hubungan yang signifikan antara latihan pasif ekstremitas bawah dengan percepatan bromage score pada pasien post operasi anestesi spinal di ruang pulih sadar RST Slamet Riyadi Surakarta (rhit = 0,464; p = 0,025). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara latihan pasif ekstremitas bawah dengan percepatan bromage score pada pasien post operasi anestesi spinal di ruang pulih sadar RST Slamet Riyadi Surakarta

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-11-11

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>