FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PROFESI NERS SAAT MENGHADAPI UJIAN AKHIR STASE DI RSUD KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.47942/jiki.v15i1.1000Keywords:
Tingkat Kecemasan, stres, kepercayaan diri, tingkat pengetahuanAbstract
Kecemasan menghadapi tes penting adanya selama dalam intensitas yang wajar guna meningkatkan motivasi. Permasalahannya ketika kecemasan yang dialami individu terlalu tinggi dan bersifat negatif maka dapat mengganggu keadaan fisik dan psikologis mereka sehingga ujian tersebut tidak akan dapat terlewati dengan baik. Bagi mahasiswa ujian skill akhir stase adalah langkah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang mereka dapatkan selama ini, baik dari dosen maupun dari organisasi mahasiswa kampus bahkan organisasi dari luar. Selain itu, kurangnya kesadaran dari mahasiswa untuk mempelajari materi ujian di hari sebelum dilaksanakan ujian skill akhir stase, serta faktor dosen penguji yang paling mempengaruhi kecemasan mahasiswa saat menghadapi ujian skill akhir stase lalu pada saat didalam ruang ujian mereka mungkin cemas kalau nanti tidak bisa akan malu dengan pasien ataupun dosen penguji dan penguji klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan mahasiswa Program Profesi Ners saat menghadapi ujian akhir stase Program Profesi Ners di RSUD Karanganyar. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 mahasiswa/mahasiswi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil analisis multivariat didapatkan p-value 0,494 (p-value > 0,05) maka disimpulkan tidak ada pengaruh secara serempak (simultan) antara stres, kepercayaan diri, tingkat pengetahuan, dan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan mahasiswa profesi ners saat menghadapi ujian akhir stase di RSUD Karanganyar. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh antara, tingkat pengetahuan, kepercayaan diri, dukungan keluarga, dan stres terhadap tingkat kecemasan mahasiswa profesi ners saat menghadapi ujian akhir stase di RSUD Karanganyar
Downloads
References
of academic stress among undergraduate
students. Academic journals, Educational
research and review vol.4 (2), pp.063-067.
Arikunto,S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aslamawati, et al. 2012. Hubungan ‘SelfRegulation’ dengan Prestasi Belajar pada
Mahasiswa Fakultas Psikologi UNISBA.
3:345-352.
Duckworth, K. 2013. Mental Illnes Facts and
Numbers. Available at www.nami.org
(diakses pada tanggal 5 September 2021)
pada jam 12.30Tentang Penyakit Menular
Seksual. Skripsi Strata Satu. STIKES
AISYIYAH, Yogyakarta
Fatmawati, Siti. 2014. Pengaruh Pendidikan
Kcsehatan tentang Menopause Terhadap
Kecemasan Wanita Premonopause di
Kampung Jajar, Surakarta. Surakarta:
Skripsi.
Fidment, S. 2012. The Objective Structured
Clinical Exam (OSCE): A Qualitative
Study exploring the Healthcare Student’s
Experience Journal, 1 (1) pp.1-
Fisabililia, Fiona. 2014. Hubungan Antara
Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan
Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa
SMA Negeri 2 Kota Magelang. Ejounal.Undip.ac.id. Diakses pada hari
Sabtu, 28 Oktober 2017, jam 07.25 WIB.
Gail, Stuart W. 2013. Buku Saku Keperawatan
Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC.
Hawari, D. 2011. Manajemen Stres, Cemas,
Dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbitan FK
UI.
Johnson, B & Christen, L. 2012. Educational
Research. London: SAGE Publications,
Inc. Kaplan H.I, Sadock B.J, Grebb J.A. 2010.
Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Terjemahan
Widjaja Kusuma. Jakarta: binarupa
Aksara.
Katz, et al. 2013. Anxiety Disorder in the DSM-
5: New Rules on Diagnosis and Treatment.
Mood and Anxiety Disorders Rounds.
Canadian Network for Mood and Anxiety
Treatments. 2:1-4.
Kemenkes, RI. 2016. Peran Keluarga Dukung
Kesehatan Jiwa Masyarakat. Diakses pada
laman www.depkes.go.id pada hari Kamis,
27 Juli 2017 jam 12.25
Kusumastuti, Tri Lasmi. 2010. Hubungan
Antara Tingkat Pendidikan Dan
Penghasilan Orangtua Dengan Prestasi
Belajar Siswa Kelas VII SMP Cinde
Semarang. www.scribd.com
/55874141/hubungan-antara-tingkatpendidikan-dan-penghasilan-orang-tua.
Diakses pada sabtu 28 Oktober 2021, jam
07.55..
Laela, Marisa. 2014. Analisis Mekanisme
Koping Mahasiswa Semester I
Menghadapi Ujian OSCA (Objective
Structured Clinical Assessment) di
Akademi Keperawatan Kendal. Kendal.
Diakses pada hari Rabu, 26 Mei 2021.
jurnal.unimus.ac.id.
Maramis, W.F. 2010. Catatan Ilmu Kedokteran
Jiwa. Surabaya: Erlangga: University
Press
Mastuti, Indari. 2008. 50 Kiat Percaya Diri.
Jakarta:Hi-Fest Publishing.
Medical, Record. 2015. Pengertian dan
Definisi Laboratorium. 20 Mei 2017 jam
20.00 WIB. Dapat dibuka pada situs
http://www.medrec07.com
Meta , Dwi T. 2014. Pengaruh Self Efficacy
Terhadap Perilaku Penemuan Infrmasi
siswa SMA dalam menghadapi Ujian
Nasional. Jurnal Psikologi vol: 01;No 07
(30-39).
Morgan, Nicola. 2014. The Teenage Guide to
STRESS. Jakarta: Gemilang.
Nursalam & Ferry Efendi. 2008. Pendidikan
Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
__________. 2010. Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrument
Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Notoatmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
__________. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta.
Nurus, Siti. 2013. Gambaran tingkatan
Kecemasan Mahasiswa Keperawatan
saat Menghadapi Ujian skill lab di
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Skripsi.
PurbaMarlidawati Jenny,Wahyuni Eka
Sri,Nasution Lailan Mahnum,Daulay
Wardiyah,2018. Asuhan Keperawatan
pada Klien dengan Masalah Psikososial
dan Gangguan jiwa. Medan: USU Press.
Putri, Dinda Amir. 2016. Hubungan Tingkat
Kecemasan dalam Menghadapi
Objective Structured Clinical
Examination (OSCE) dengan Kelulusan
OSCE pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas
Padang. Padang : Journal.fk.unand.ac.id
Rini, H.P. 2013. Self efficacy dengan
kecemasan dalm menghadapi ujian
nasional. Jurnal Psikologi vol 02; No1
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung:
Pustaka.
Sriati, Aat. 2018. Tinjauan Tentang Stres.
Makalah Fakultas Ilmu Keperawatan
UNPAD. Jatinangor.
Stuart&Laraia. 2016. Buku Saku Keperawatan,
Edisi 5. Jakarta: EGC.
Subagyo, Pangestu dan Djarwanto. 2011.
Statistika Induktif. Edisi 5. Yogyakarta.
BPFE.Yogyakarta.
Sugiyono.2013. Metode Penelitian
Administrasi. Bandung: Alfabeta.
________. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suliswati,Payapo Anita Tji,Sianturi
Yenny,Sumiyatun. 2005. Konsep Dasar
Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:
Encourage Creativity.
Sundberg, N. S, dkk. 2007. Psikologi Klinis
Perkembangan Teori Praktik, dan
Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Surya, H. 2007. Percaya Diri Itu Penting.
Jakarta: Gramedia.
Suryabrata, Sumadi. 2008. Psikologi
Kepribadian. Jakarta:PT. Raja grafindo
Persada.
Suyamto, et al. 2009. Pengaruh Relaksasi Otot
dalam Menurunkan Skor Kecemasan TMAS Mahasiswa Menjelang Ujian Akhir
Program di Akademi Keperawatan
Notokusumo Yogyakarta. Berita
Kedokteran Masyarakat. 25: 142-149.
Syahreni, E, dan Waluyanti, F.T. 2007.
Pengalaman Mahasiswa S1 Keperawatan
Program Regular Dalam Pembelajaran
Klinik. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11
(2). pp. 47-53.
Videbeck, S.J. 2008. Buku Ajar Keperawatan
Jiwa. Jakarta: EGC.
Wangmuba, 2009. Kecemasan dan Psikologi.
17/05/2017 Jam 17.55 WIB.Http://
wangmuba.com/tag/kecemasan.pdf.
Wawan, A. & Dewi. 2010. Teori & Pengukuran
Pengetahuan, sikap dan Perilaku manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Yosef, I 2007. Keperawatan Jiwa. Bandung:
Refika Aditama.
Zulkarnain,Novliadi Ferry. 2009. Sense Of
Humor dan Kecemasan Menghadapi
Ujian Dikalangan Mahasiswa. Fakultas
Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Artikel. Di akses pada hari Kamis, 20 Mei
2021. Jam 15.30 WIB repository.usu.id.
