PENGARUH PEMBERIAN PIJAT BAYI TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI BBLR DI RSUD DR. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI

-

Authors

  • Christina Dhian Adhi Putrama Nurse, Indonesia
  • Atik Aryani Universitas Sahid Surakarta, Indonesia
  • Fajar Alam Putra Universitas Sahid Surakarta, Indonesia

Keywords:

-

Abstract

Latar belakang: Kenaikan berat badan pada bayi BBLR sangat penting dalam mencegah peningkatan mortalitas, morbiditas, disabilitas serta dampak jangka panjang bagi bayi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan berat badan pada bayi BBLR adalah memberikan pijat bayi.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi BBLR di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri
Metode : Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen dan desain penelitian one group pre test - post test. Sampel penelitian adalah 18 bayi BBLR yang dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, SOP pijat bayi dan SOP penimbangan berat badan bayi. Pijat bayi dilakukan 2 kali sehari selama 3 hari dengan durasi 15 menit. Pengukuran berat badan bayi BBLR menggunakan timbangan digital Baby Scale. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian: Rata-rata berat badan bayi BBLR sebelum diberikan pijat bayi sebesar 2.159,72 gram. Rata-rata berat badan bayi BBLR sesudah diberikan pijat bayi 2.186,67 gram. Berdasarkan hasil Wilcoxon diperoleh nilai p-value= 0,001 (p<0,05)
Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi BBLR di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri


Kata kunci : pijat bayi, berat badan, bayi BBLR

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afroh, F. dan Heny, N. (2018). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Dan Kualitas Tidur Bayi Di Puskesmas Jetis Yogyakarta Placentum Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.6(2) 2018

Aminati, D. (2013). Pijat dan Senam untuk Bayi dan Balita. Yogyakarta : Brilliant

Behrman RE, Kleigman RM,dan Arvin AM. (2013). Nelson: ilmu kesehatan anak. Edisi ke-15. Jakarta: EGC.

Bobak, L, J. (2014). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

Carolin, Syamsiah, dan Mauliah, K. (2020). Pijat Bayi dapat Meningkatkan Berat Badan Bayi. Jurnal Kebidanan Vol 6, No 3, Juli 2020: 383-387. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/2745/0. Diakes 5 September 2022

Changhun, H., Jaeho, S., and Jeon. G. (2020). Development of Swallowing Function in Infants with Oral Feeding Difficulties. Hindawi International Journal of Pediatrics. Volume 2020 https://downloads.hindawi.com/journals/ijpedi/2020/5437376.pdf

Damayanti Y, Titin S, dan SuhendarS (2019) Swaddling dan Kangaroo Mother Care Dapat Mempertahankan Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Journal of Telenursing(JOTING)Volume 1, Nomor 2, Desember 2019e-ISSN: 2684-8988p-ISSN: 2684-8996 DOI:https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.840 376S

Deswita, D., Besral, B., & Rustina, Y. (2013). The Influence of Kangaroo Mother Care on Physiological Response of Premature Infants. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 5(5), 227-233

Dewi, V. N. L. (2012). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika.

Dieter JN I, Tiffany F, Maria H-Rf, Eugene K E, Mercedes, R. (2013). Stable Preterm Infants Gain More Weight and Sleep Less after Five Days of Massage Therapy. Journal Of Pediatric Psychology. 28(6): 03-11. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12904452/. Diakes 5 September 2022

Dinkes, Jateng. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020-2021. https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/.diakses 1 September 2022

Erna R Y, Triatmi A Y, Putri Rizki Amalia (2019). Kenaikan Berat Badan BBLR Selama Dirawat Di Rumah Sakit. MAJORY (Malang Journal Midfery) Volume 1 Nomor 1 Bulan April

Faiqah, S., Ristrini, R., & Irmayani, I. (2019). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Anemia pada Balita di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4), 281–289. https://doi/105/4.260

Ghouse, G., & Zaid, M. (2019). Determinants of LowBirth Weight a Cross Sectional Study: In Case of Pakistan. Munich Personal Repec Archive, 1–26. https://mpra.ub.uni-muenchen. de / 70660/ 1 / MPRA _paper_ 70660.pdf

Helmi, N. dan Zulmeliza, R. (2020). Determinan Persalinan Sectio Caesarea Pada Ibu Bersalin Suatu Rumah Sakit di Kota Pekanbaru Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 6, No. 1 April 2020

Herliana, L., & Purnama, M. (2019). Masalah Plasenta serta Kehamilan Multiple terhadap Kejadian BBLR di RSUD Kota Tasikmalaya. Media Informasi, 15(1), 40–45. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i1.240

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia.) (2016). Bayi Berat Lahir Rendah: Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak Edisi I. Jakarta: IDAI

Imelda, F. (2020). Pengaruh Kenaikan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah Yang Mendapat Kombinasi ASI-PASI. Al-Insyirah Midwifery Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 p-ISSN: 2338-2139 e-ISSN: 2622-3457 http://jurnal.alinsyirah.ac.id/index.php/kebidanan

Jannah, N. (2016). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jakarta: AR Ruzz Media

Kosim, M., S. (2014). Buku Ajar Neonatologi. Ikatan Dokter Anak.

Lafeber, HN, Van De Lagemaat M, RotteveelJ, dan Van Weissenbruch M. (2013). Timing of nutritional interventions in verylow-birth-weight infants: optimal neurodevelopment compared with the onset of the metabolic syndrome. American Journal of Clinical Nutrition. 98(2):556–60.

Lestari, K., Nurbadlina F R, Wagiyo dan Jauhar M (2021).The effectiveness of baby massage in increasing infant’s body weight. Journal of Public Health Research 2021; volume 10(s1):2332. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9309640/pdf/10.4081_jphr.2021.2332.pdf

Manuaba. I.G. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC

Maritalia, D. (2014). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Maryunani, A (2015). Asuhan Ibu Nifas dan Asuhan Ibu Menyusui. Bogor : In Media.

Prawirohardjo, S, (2014). Ilmu Kebidanan Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Proverawati, A. (2013). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika. Astuti

Rad, Z. et al. (2016). "The effect of massage on weight gain in very low birth weight neonates,” Journal of Clinical Neonatology, 5(2), hal. 96. doi: 10.4103/2249- 4847.179900. https://www.researchgate.net/publication/300085373_The_effect_of_massage_on_weight_gain_in_very_low_birth_weight_neonates. diakses 6 Oktober 2022.

Roesli, U. (2015). Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan. PT. Trubus Agriwidya. Jakarta

Rosalina, I. (2015). Fisiologi Pijat Bayi. Bandung : Trikarsa

Rustina, Y. (2015). Bayi Prematur: Perspektif Perawatan. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Sadiman S, dan Islamiyati I (2019) Efektifitas Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan, Lama Waktu Tidur dan Kelancaran Buang Air Besar. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume 12 No 2, Desember 2019, 9-16 E-ISSN 2657-1390. P-ISSN 19779-469X W: https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKM

Setyaningsih, R., Ernawati, H., Rahayu, Y. D., Kesehatan, F. I., & Ponorogo, U. M. (2020). Efektifitas Teknik Breast Care Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Dengan Seksio Sesarea. Surabaya : Intan Medika

Solehati, Tetti, Kosasih, C. E., Rais, Y., Fithriyah, N., Darmayanti, D., & Puspitasari, N. R. (2018). Kangaroo Mother Care Pada Bayi Berat Lahir Rendah : Sistematik Review. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 83. https://doi.org/10.31934/promotif.v8i1.234

Suci, S., dan Deby, M. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Masker Medika. Volume 10, Nomor 1, Juni 2022 e-ISSN: 2654-8658

Tekgündüz, K. Ş., Gürol, A., Apay, S. E., & Caner, I. (2014). Effect of abdomen massage for prevention of feeding intolerance in preterm infants. Italian Journal of Pediatrics, 40, 89. https://doi.org/10.1186/s13052-014-0089

Downloads

Published

2024-04-30

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>