HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DALAM PENCEGAHAN WABAH DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS COLOMADU I KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.47942/jiki.v13i2.653Keywords:
Pengetahuan, Perilaku, Pencegahan DBDAbstract
Angka kejadian DBD tahun 2013 ada 30 kasus, 2014 ada 12 kasus dan tahun 2015 dari Januari sampai 23 Februari 2015 ada 1 kasus. Oleh karena masih terdapatnya kasus DBD tersebut, maka perlu ada upaya pemberantasan yang komprehensif dari penyakit tersebut. Tindaka masyarakat dalam melakukan program 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) masih rendah, tempat penampungan air yang dibiarkan terbuka, jarang dikuras, dan tidak diberi abate. Melihat tersebut maka diperlukan pengetahuan dan perilaku dalam pencegahan wabah demam berdarah dengue agar tidak ada wabah dan kejadian yang ada di masyarakat khususnya di wilayah kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar. Tujuan mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku dalam pencegahan wabah demam berdarah dengue di wilayah kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh Kepala Keluarga (KK) yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar dengan jumlah 2.722 KK, diambil sampel 96 orang dengan teknik simple random sampling. Alat analisis dengan analisis deskriptif dan analisis korelasi rank spearman. Hasil: (1) Responden yang diteliti mayoritas mempunyai pengetahuan tentang DBD tergolong baik yaitu sebanyak 55 orang (57,3%); (2) Responden yang diteliti mayoritas mempunyai perilaku dalam pencegahan wabah demam berdarah tergolong baik yaitu sebanyak 46 orang (47,9%); (3) Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku dalam pencegahan wabah Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar (p-value = 0,023). Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku dalam pencegahan wabah Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar.